SuaraSulsel.id - Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat ibu kota.
Hal ini juga dirasakan pekerja seni seperti penyanyi dangdut.
Salah satunya dirasakan penyanyi dangdut Febby Pratiwi. Sejak PSBB diterapkan 10 April lalu di Jakarta, wanita ini mengaku tidak lagi mendapatkan panggilan menyanyi.
Karena itu, ia bersama rekannya yang bernasib sama, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI. Mereka menuntut Gubernur Anies Baswedan menghentikan penerapan PSBB.
Baca Juga: Anies Senin Besok Perpanjang Lagi PSBB di Jakarta: Kami Kurangi Rem Darurat
"Sesuai panggilan ada acara apa, sedangkan ini lagi PSBB udah setengah tahun nganggur gak ada kerjaan sama sekali," ujar Febby di lokasi, Senin (5/10/2020).
Selama tak ada pekerjaan, Febby mengaku hanya mengandalkan uang tabungan yang selama ini ia kumpulkan selama bekerja. Namun uang simpanannya itu kini telah semakin menipis.
"Yang ada kita habis, simpenan kita habis, tabungan habis," jelasnya.
Karena tak ada lagi uang, ia harus meminjam dana tambahan untuk menyambung hidup. Bahkan untuk membayar rumah kontrakannya, ia harus menunggak.
"Aduh banyak banget (tabungan habis), udah sampe kita minjem juga kan. minjem-minjem sudah pasti lah. Otomatis kita bayar kontrakan. Satu tahun ini kita nunggak," tuturnya.
Baca Juga: Videografis: Kesalahan dalam Pemakaian Hand Sanitizer
Karena itu, ia meminta agar Anies segera mengizinkan pekerja hiburan sepertinya kembali beroperasi. Pasalnya Febby mengaku bersama teman-temannya tak lagi tahan dengan kondisi PSBB ini.
"Harapannya PSBB selesai. Kasihan sama kalangan-kalangan bawah, sama yang lain-lain. Bukan kita saja yang ngerasain, semuanya juga ngerasain," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, para pekerja hiburan malam yang tergabung salam Srikandi Pekat Indonesia Bersatu (IB) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/10/2020).
Tidak hanya dihadiri oleh pengelola atau pekerja, artis pun ikut mengikuti demonstrasi ini.
Pantauan suara.com, massa aksi datang sekitar pukul 13.30 WIB. Di antara mereka terdapat dua artis kakak beradik yang menjadi penyanyi dangdut, Dewinta dan Annisa Bahar.
Lalu keduanya ikut membentangkan spanduk merah dan dengan menggunakan pengeras suara, massa melakukan orasi meminta agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibatalkan.
Masa PSBB yang sudah diterapkan selama tujuh bulan dianggap sudah menyulitkan para pekerja hiburan malam. Banyak yang dirumahkan, PHK, hingga menutup usahanya karena larangan membuka usaha.
"PSBB sudah selesai. Sekarang waktunya new normal, masyarakat sudah kelaparan," kata salah satu orator yang ada di lokasi, Senin (5/10/2020).
Berita Terkait
-
Profil Ira Swara, Penyanyi Dangdut yang Kesulitan Ekonomi Hingga Suami Arsitek Jadi Sopir Ojol
-
Dulu Punya Profesi Mentereng, Suami Ira Swara Banting Setir jadi Driver Online Demi Keluarga
-
Sumber Penghasilan Ira Swara, Kini Kembali Nyanyi Usai Sempat Alami Kesulitan Ekonomi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024