SuaraSulsel.id - Helmy Yunan Said, adik kandung Plt Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dikabarkan tengah tersangkut kasus narkoba jenis sabu. Vokalis band Ungu itupun langsung memberi semangat untuk adiknya, dalam kasus narkoba adik Pasha Ungu.
Hal ini tampak dari unggahan Instagram terbarunya. Mengunggah foto sang adik sedang bersepeda, Pasha tampak menyemangati sang adik.
"Teruslah kayuh sepedamu adikku sayang, jangan berhenti! Nggak usah dengerin suara-suara sumbang yang bisa jadi menghambat perjalananmu mencapai finish," kata Pasha Ungu lewat akun Instagram-nya, dikutip Minggu (11/10/2020).
Pasha Ungu meminta adiknya untuk bersabar. Ia yakin bahwa adiknya akan kembali tersenyum seperti semula.
"Awalnya pasti terasa lelah bahkan menyesakkan, tapi percayalah dengan kesabaranmu dan keyakinan kita semua, Insya Allah kau akan jadi pemenangnya seperti yang tampak dari senyum manismu di slide pertama dan kedua," tuturnya.
Pasha juga menegaskan bahwa ia akan selalu menyayangi dan mencintai sang adik. Pasha akan selalu ada untuk adiknya begitu pun keluarga lainnya.
"Dari Abang Pashamu yang akan selalu ada untukmu,menyayangi dan mencintaimu. We all family," demikian kata penutupnya.
Sebelum tertangkap, Helmy Yunan Said sempat melarikan diri dari kampung narkoba Tatanga. Saat itu BNNP Sulteng melakukan penggerebekan di sana, dan Helmy serta dua rekannya kabur.
"Empat orang itu kabur, dua kami amankan. Malam sampai besoknya kami melakukan pencarian lagi lalu kami temukan inisial H hingga tiga-tiganya kami amankan di rutan kita sekarang. Saat ini kami masih lakukan pendalaman, kami sudah melakukan tes urin dan ketiganya positif," jelas AKBP Baharuddin, Kabid berantas BNNP Sulteng, dikutip dari Kompas TV.
Baca Juga: Comeback ke Dunia Musik, Pasha Ungu Khawatir dengan Perut Buncit
Kemudian, saat ini ketiganya masih mendekam di rutan BNNP. Sementara tiga orang lain masih buron.
"Yang kita amankan ada 3 inisial H, N, dan G dan tersangka 3 orang lain masih melarikan diri," tutur Brigjen pol. Suprijanto, Kepala BNNP Sulteng.
Pada operasi penggerebekan 5 Oktober malam itu, ditemukan 15 paket sabu, 7 kartu ATM, 7 unit ponsel, alat isap, dan uang tunai Rp 5,5 juta disita dari tangan para pelarian itu.
Tag
Berita Terkait
-
Insiden Memalukan Skena Musik Bawah Tanah di Batu: Kritik untuk Mentalitas "Baper"
-
Cuma Minta Dibuatkan Lagu Ambyar, Asrilia Kaget Dapat 'Serumah Tapi Tak Bersama' dari Pasha Ungu
-
Didampingi Pasha Ungu, Ini Video Eko Patrio Minta Maaf ke Rakyat Sebelum Rumah Dijarah Massa
-
CEK FAKTA: Pasha Mengundurkan Diri dari DPR
-
Disentil Soal Kuping DPR Tipis, Begini Jawaban Pasha Ungu!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mengapa Penipuan Online di Sulawesi Tenggara Meledak dalam 4 Tahun Terakhir?
-
Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga
-
Pemkot Makassar Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Dibakar
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga