Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 08 Oktober 2020 | 13:39 WIB
Salah satu pemandangan di objek wisata Kabupaten Kepulauan Selayar / Foto : Humas Pemprov Sulsel

SuaraSulsel.id - Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memeriksa berbagai pembangunan infrastruktur, termasuk di bidang kepariwisataan.

Sebelumnya, Gubernur bersama Bupati Kepulauan Selayar pada berbagai kesempatan telah melakukan pertemuan. Membahas dan menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata untuk ditetapkan oleh Presiden.

Hal ini dilakukan untuk menjadikan Kepulauan Selayar sebagai destinasi wisata kelas dunia. Hadir dengan atraksi, akses, dan amenitas atau akomodasi kelas dunia.

Misalnya, hadirnya bandara kelas internasional. Juga memiliki seaplane yang menghubungkan antarpulau, serta didukung dengan kemudahan perizinan yang diberikan.

Baca Juga: 100 Ribu Pekerja Kena PHK, Luhut Minta Bali Tak Cuma Andalkan Turis

Nurdin mengatakan, saat ini pemerintah daerah didukung pemerintah pusat bersinergi membangun kabupaten yang dikenal dengan nama Tana Doang ini.

"Kita memang all out bangun Selayar. Itu baru sisi penyiapan berbagai kebutuhan wisata. Belum infrastruktur, belum kita bangun konektivitas," kata Nurdin di sela-sela peninjauan pembangunan infrastruktur di Tamamelong, Selayar, Rabu (7/10/2020).

Di objek wisata Tamamelong yang pertama dikunjunginya, kesan yang didapatkan pemandangannya indah dan cantik.

Nurdin ingin objek wisata itu dibenahi. Menghadirkan tempat penginapan. Pemprov juga siap membantu.

Objek yang telah dibangun dengan DAK dari Kementerian Pariwisata selama tiga tahun ini belum diluncurkan secara resmi.

Baca Juga: Luhut Dapat Laporan 100 Ribu Pekerja di Bali Kena PHK

"Selayar ini letaknya strategis, antara Bali, Labuang Bajo (NTT) dan Lombok (NTB). Selayar ini menjadi daerah strategis untuk wisatawan domestik dan mancanegara, tinggal bangun konektivitas," terangnya.

Objek wisata Tamamelong di Kabupaten Kepulauan Selayar / Foto : Humas Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Pariwisata Selayar, Andi Abdurrahman, menjelaskan konsep dalam program strategis Kepulauan Selayar menjadikan pariwisata andalan Sulsel dan target capaian mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus terwujud.

"Sekarang ini kita sementara dalam proses untuk mengupayakan dan alhamdulillah Pak Gubernur sudah tandatangan usulan ke Dewan Nasional KEK. Mudah-mudahan dalam tahun ini bisa kita tindak lanjuti melalui Dewan Nasional KEK," harapnya.

Secara geografis, Kepulauan Selayar dikelilingi laut, maka konsep pembangunan pariwisata adalah marine tourism. Salah satu yang diupayakan adalah menambah spot diving di sekitar kawasan daratan pulau utama.

"Ikon kita Takabonerate dan kita promosikan setiap tahun. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Kawasan Nasional Takabonerate dari aksesbilitas masih terbatas. Maka untuk menyangga itu, kita buka spot diving di wilayah daratan. Ada Pantai Timur, ada di Gusung, kita buka spot-spot diving untuk kawasan selatan," jelasnya.

Ini dapat memenuhi kebutuhan para wisatawan yang hanya memiliki waktu berkunjung 2-3 hari di Selayar. Untuk itu, maka penting bagi Selayar memiliki KEK Bidang Pariwisata. Jika ini terealisasi, maka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel secara umum.

KEK pariwisata diharapkan akan memberi dampak positif yang besar, terutama efek ganda. Mulai peningkatan pembangunan fisik, berkembangnya ekonomi, meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, serta bertambahnya PAD dari sektor pariwisata.

Load More