SuaraSulsel.id - Pasukan Penindakan Huru Hara (PHH) Brimob Batalyon A Pelopor dilengkapi alat pelindung diri (APD) dari Covid-19 dan alat penyemprot cairan disinfektan saat mengamankan demonstrasi.
Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto menuturkan, Brimob melakukan penjagaan di sejumlah titik seperti Perlimaan Bandara, Kantor Gubernur, dan Kantor DPRD Provinsi Sulsel.
"Pola pengamanan hari ini hampir sama seperti yang kemarin, hari ini ditambah anggota yang menggunakan APD serta alat penyemprot disinfektan. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas," jelas Darminto, Rabu (7/10/2020).
AKBP Darminto menyebutkan untuk hari ini pihaknya menurunkan 4 SSK personil pengamanan.
Baca Juga: BATAN Kembangkan Antiserum untuk Lemahkan Virus Covid-19
"Untuk hari ini kami menyaipakan 4 SSK Pasukan PHH yang tadi pagi 3 SSK sudah diploting di lokasi masing, sedangkan 1 SSK disiagakan di Mako Batalyon A Pelopor," kata Darminto.
Selain bertugas untuk mengamankan dan mengawal jalannya aksi unjuk rasa, sosialisasi tentang protokol kesehatan juga diberikan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
“Itu adalah wujud bakti Brimob untuk masyarakat. Dengan terus mengingatkan peserta aksi untuk terus mentaati protokol kesehatan,” tegas Darminto.
Darminto menegaskan seluruh petugas pengamanan aksi unjuk rasa harus selalu memperhatikan prosedur tetap (Protap) pengamanan.
“Kita kawal aksi unjuk rasa dengan dengan humanis. Saya minta kepada setiap anggota yang ada di lapangan untuk selalu mengikuti protap pengamanan dan tidak membawa senjata tajam dan senjata api saat pengamanan berlangsung,” tegas Darminto.
Baca Juga: Filipina Laporkan 2.825 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Bagaimana?
Komandan Satuan Brimob Polda sulsel Kombes Pol Muhammad Anis mengatakan, selama jalannya aksi unjuk rasa, Brimob melaksanakan pengamanan dan pemantauan.
“Demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif, kami akan terus mengamankan jalannya aksi demonstrasi,”
"Kami juga menyiapkan tim khusus berseragam APD dan membawa cairan disinfektan, ini untuk mengantisipasi meluasnya covid-19 pada saat aksi berlangsung," ujar Anis
Dansat Brimob juga menghimbau kepada massa aksi agar bisa menjalankan unjuk rasa sesuai dengan apa yang harus dilakukan, jangan sampai keluar diluar prosedur.
“Kalau ingin menyampaikan aspirasi silahkan saja sampaikan, akan kita kawal. Tapi jangan mengganggu ketertiban masyarakat apalagi merusak fasilitas,” pungkas Anis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Terkini
-
Hapus Dosa 2 Tahun, Apa Itu Puasa Arafah? Niat dan Waktu Melaksanakan
-
Jangan Tertipu! Ini Bahaya Rokok Elektrik
-
Sulsel Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih Garuda Asta Cita Nusantara
-
"Sahabat Kecil.. Sudah Tidak Ada": Kisah Sultan, Bocah yang Lagunya Bikin Banjir Air Mata di Toraja
-
TPPU Syahrul Yasin Limpo: Jejak Uang Haram Masih Didalami