Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 01 Oktober 2020 | 20:12 WIB
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)

Selain itu, minimnya cahaya juga menjadi kendala polisi. Sebab, lokasi ditemukan Demas Laira berada di area perkebunan. Jauh dari pemukiman warga setempat.

"Kejadiannya minim cahaya. Tengah malam. Di area kebun, jauh dari pemukiman warga," ujar Syamsu.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Syamsu, Demas Laira diduga dibunuh tidak ada kaitannya dengan pekerjaan sebagai jurnalis. Maupun berita yang ditulis.

"Masih dugaan sementara bahwa Demas Laira ini meninggal karena motifnya masalah pribadi. Tapi itu masih dugaan sementara, karena kita masih menunggu tertangkapnya pelaku biar bisa lebih jelas lagi kan. Jadi bukan kesimpulan tapi dugaan sementara," kata dia.

Baca Juga: Sudah Tiga Pekan, Pembunuh Wartawan Demas Laira Masih Berkeliaran

"Sudah diperiksa kepala desa yang pernah diliput Demas. Tidak ada konflik dengan kepala desa atau mungkin ketersinggungan sebagainya. Demas datang dengan baik-baik. Jadi tidak ada rasa sakit hati," kata Syamsu.

Demas Laira ditemukan meninggal dunia di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Kamis (20/8/2020).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Demas Laira pamit pergi menuju Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Senin (17/8/2020) sore.

Dari rumah, Demas Laira berangkat seorang diri dengan mengendarai sepeda motor.

Kontributor : Muhammad Aidil

Baca Juga: Penetapan Tersangka Pembunuhan Wartawan Demas Laira Terkendala Ini

Load More