SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dibawah kepemimpinan Komjen Pol Boy Rafli Amar, dalam melakukan program deradikalisasi di Kabupaten Sinjai.
"Jadi kita apresiasi BNPT. Tentu kehadiran beliau ke sini di samping kegiatan di Sinjai juga dalam rangka program deradikalisasi," kata Nurdin, Selasa malam (29/9/2020).
Menurut dia, baik mantan teroris agar diberikan penghidupan, diberikan kegiatan serta bisa memperbaiki ekonominya.
"Saya kira ini penting sekali dan tentu ini di butuhkan sinergi. Pemerintah daerah saya kira tahu betul bahwa pusatnya di poso, ya saya senang sekali mendengar pogram-program sehingga nantinya kita berharap tidak ada lagi orang yang terpengaruh masuk ke jurang itu," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Onar di Ponpes Abuya Uci, Istri Minta Sugiono Jangan Dibebaskan Dulu
Sebelumnya, Wagub Sulsel juga mendampingi Boy Rafli bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Sinjai.
Pertemuan pimpinan pondok pesantren di Sulawesi Selatan berlangsung di Masjid Islamic Center Sinjai, Senin (28/9/2020). Dengan mengusung tema "Penguatan Peran Pondok Pesantren Dalam Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)".
Hadir Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong.
Bupati Sinjai Andi Seto menyampaikan, silaturahmi bersama Kepala BNPT ini diikuti pimpinan dari 23 Pondok pesantren di Sulawesi Selatan. Sebanyak 18 pondok pesantren diantaranya berasal dari Kabupaten Sinjai.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, program sinergitas pemerintah provinsi dengan kabupaten atau kota sebagai bukti kerja nyata.
Baca Juga: Positif Corona dari Klaster Ponpes Darus Ilmi Bintan Tambah Banyak
"Sinjai luar biasa. Masalah agama, luar biasa, sejarah membuktikan. Pondok Pesantren Hidayatullah pendirinya Bapak KH Abdullah Sahid, adalah kelahiran Sinjai. Banyak cabangnya (Ponpes Hidayatullah) di Sulsel meski saya sendiri hanya belum mengetahui secara dalam kegiatannya" katanya.
Olehnya itu, dirinya mengingatkan, generasi selanjutnya untuk berupaya dalam mempertahankan dan melanjutkan perjuangan semangat para pendiri.
"Pemerintah Provinsi Sulsel akan memberi pola pikir positif pada generasi muda, utamanya dalam menangkal hal negatif. Dekatkan Alquran," ujarnya.
Seperti dalam program gerakan 15 menit mengaji untuk SMA/SMK. Program literasi Alquran 30 menit setiap hari Jumat. Serta menyiapkan jalur prestasi bebas masuk SMA/SMK Negeri di Sulsel bagi penghafal Alquran atau hafiz minimal 10 juz.
Sudirman juga mendorong perguruan tinggi bisa menerapkan bebas tes masuk untuk penghafal Alquran.
"Kami meminta Masjid mengembalikan kepada fungsinya. Bagaimana mendidik anak-anak kita tidak ada lagi penyimpangan. Mereka boleh belajar agama, tapi betul-betul agama lurus, dekatkanlah mereka ke Alquran. Insyaallah ada faedah didalamnya," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar