Muhammad Yunus
Jum'at, 25 September 2020 | 05:39 WIB
Aksi protes nelayan dan aktivis atas penambangan pasir laut oleh PT Boskalis di Pulau Kodingareng, Sabtu (12/9/2020). (Foto: Twitter/@jatamnas).

Hal ini membuat nelayan Pulau Kodingareng protes bersama aktivis lingkungan.

Catatan Walhi Sulsel, sejak hadirnya tambang pasir laut PT Boskalis, selain membuat kerusakan lingkungan hidup juga mengakibatkan penderitaan nelayan pencari ikan tenggiri.

Tahun ini situasi berbeda, aktivitas tambang kapal PT Boskalis membuat nelayan kesulitan mendapat hasil tangkapan, terutama ikan tenggiri. 

Protes yang dilakukan masyarakat Pulau Kodingareng bersama aktivis lingkungan dan mahasiswa seringkali dikrimininalisasi.

Bahkan sejumlah nelayan, mahasiswa dan jurnalis pers mahasiswa sempat ditahan di kantor Polairud Polda Sulsel.

Load More