SuaraSulsel.id - Mantan Ketua KPU Kabupaten Gowa Zainal Tahir meninggal dunia di Jakarta. Diduga karena Covid-19. Zainal meninggal pada usia 51 tahun di salah satu rumah sakit di kawasang Cengkareng, Jakarta, Pukul 23.12 WIB Selasa (22/9/2020).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Menjelang pergantian hari, Pukul 23.12 WIB malam ini, sahabat saya, Zainal Tahir telah berpulang ke hadirat Allah SWT, di Rumah Sakit Budha Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta," tulis Tomi Lebang di akun Facebook.
Tomi Lebang bersama Zainal Tahir saat ini mengelola Stasiun TV Islam Tawaf TV. Zainal menduduki jabatan Direktur Operasional di Tawaf TV.
Sebagai seorang sahabat, Tomi Lebang punya catatan baik mengenai almarhum. Berikut tulisan Tomi Lebang mengenai sosok Zainal Tahir :
ZAINAL TAHIR
-- catatan kedua
Ini catatan kedua saya tentang seorang sahabat. Yang pertama saya tuliskan lima tahun silam, saat ia tengah dalam pusaran berita karena sebuah peristiwa di tanah air. Dan kedua, larut malam ini: beberapa saat setelah mendengar kabar kepergiannya.
Ya, Zainal Tahir, sahabat yang usianya empat tahun di atas saya, telah berpulang ke hadirat Allah SWT di sebuah rumah sakit di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dan catatan kedua ini sebagian besar adalah penggalan kisah yang pernah saya tuliskan, lima tahun lalu itu.
Baca Juga: Rizieq, FPI, GNPF, PA 212 Ingatkan Jokowi Jangan Sampai Jadi Pilkada Maut
***
PERNAH ada masa, ketika orang bertanya kepada saya: "Apa cita-citamu?"
Dan jawaban saya singkat: "Saya ingin menjadi Zainal Tahir."
Tapi itu dulu. Duluuuu sekali.
Saya mengenal Zainal sebagai seorang pejuang. Ya, pejuang. Ia pejuang bagi keluarganya di Gowa. Tak usahlah saya ceritakan keluarganya. Cukuplah kita tahu, bahwa di masa sebelum mengenal kami teman-temannya, Zainal pernah bekerja sebagai pencatat meteran listrik PLN. Ia pernah terluka digigit anjing peliharaan pemilik rumah ketika tengah menjalankan tugasnya mencatat angka meteran listrik. Ia juga pernah lama menjadi pelayan di warung coto Makassar, Coto Sunggu, Gowa.
Tapi ia seorang yang tekun menekuri segala. Dengan keringatnya sendiri, Ia bisa menamatkan kuliah di Universitas Hasanuddin. Setelah itu, ia bekerja di Harian Fajar di bagian iklan. Di tahun-tahun awal 90-an, Zainal bahkan dikenal sebagai lelaki romantis. Ia rajin menulis cerita cinta remaja di koran-koran, termasuk di Majalah Anita Cemerlang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?