Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 17 September 2020 | 07:02 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika melakukan pertemuan virtual bersama sembilan Rektor UIN, IAIN, serta Perguruan Tinggi Negeri pada Rabu (20/5/2020). [Dokumentasi Humas Kemenko Maritim dan Investasi]

Luhut juga minta TNI dan Polri membantu pemerintah daerah menangani Covid-19.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan langkah dan strategi yang telah dilakukan Pemprov Sulsel dalam penanganan Covid-19.

"Yang pertama karena pandemi ini tentu butuh jangka waktu lama untuk bisa menyelesaikan ini, sampai pada vaksin obat kita temukan," kata Nurdin.

Pemprov Sulsel membagi dua penanganan. Penanganan pertama bagi yang terkonfirmasi positif dan ada gejala, serta memiliki penyakit penyerta dirawat di rumah sakit. Sementara yang terkonfirmasi positif dan tidak ada gejala dilakukan isolasi di hotel.

Baca Juga: Doa-doa Sahabat Buat Dino Patti Djalal yang Berjuang Lawan Covid di RSPAD

"Kenapa di hotel dilakukan. Karena orang ini kan tanpa gejala, tinggal bagaimana menjaga imunnya," ujarnya.

Dengan istirahat yang cukup, pemberian gizi yang baik, sehingga dalam jangka waktu tertentu virusnya akan putus dan hilang. Para penyintas yang mengikuti program ini juga menjadi edukator di tengah masyarakat.

Selain Sulawesi Selatan, Menko Luhut juga rapat dengan Pemerintah Provinsi Bali, Kalimantan Selatan, Bali, dan Sumatera Utara.

Luhut, yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, bersama Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana Doni Monardo diperintahkan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Presiden Jokowi meminta dalam waktu dua pekan, Luhut dan jajaran bisa mencapai tiga sasaran yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate (tingkat kesembuhan), dan penurunan mortality rate (tingkat kematian).

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Tambah 10 Pasien, Dua Dintaranya Ibu Hamil

Load More