SuaraSulsel.id - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa belum cair.
Alasannya, kata Adnan, menunggu persetujuan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Bukan karena kita tidak mempunyai dana untuk pembayaran gaji. Namun karena adanya proses yang harus dilalui, yakni persetujuan pelantikan Penjabat Sekda Gowa," jelasnya saat Coffe Morning bersama pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Senin (14/9/2020).
Proses administrasi sudah dijalankan sejak bulan Agustus lalu. Pemkab Gowa telah mengirimkan surat usulan pemberhentian pejabat Sekda yang lama Muclis. Karena bertugas di Kementerian Pertanian RI.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Ungkap Kesulitan ASN Bersikap Netral Saat Pilkada
Surat usulan pengangkatan Penjabat Sekda Gowa yang baru telah dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Dalam Negeri.
"Pemprov telah menindaklanjuti surat kita dan saat ini surat masih berproses di Kementerian Dalam Negeri. Saya meminta Kepala BKPSM untuk memantau agar prosesnya bisa selesai," tambahnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania turut menjelaskan terkait aturan pencairan Gaji 13 ASN Pemkab Gowa.
"Anggaran sudah siap sejak Agustus, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pemberian Gaji 13, Pasal 17 ayat 2 ditetapkan oleh Peraturan Kepala Daerah. Di Perbup ini ada lembaran negara yang membutuhkan tanda tangan dari Penjabat Sekretaris Daerah," jelas Karim.
Pemkah Gowa telah menyiapkan anggaran untuk membayar Gaji 13 sebesar Rp 32.675.913.550,- untuk 7.079 ASN.
Baca Juga: Gowa Terima Dana Insentif Penanganan Covid-19 Rp 12,3 Miliar
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
-
Cara Cetak Data Diri di PDM Non ASN Kemenag, Syarat Melamar PPPK Kemenag 2024
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming