Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 11 September 2020 | 08:52 WIB
Sejumlah petugas kesehatan Dinkes Boyolali sata melakukan tes usap terhadap pedagang ternak di Pasar Hewan Sunggingan Boyolali, Jateng, Selasa (8/9/2020). (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

SuaraSulsel.id - Ketua Tim Epidemiologi Penanggulangan Covid-19 Makassar Ansariadi mengatakan, penyebaran virus corona yang tinggi di Kota Makassar masih berpusat pada enam kecamatan.

Yakni Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Tamalate, Panakkukang, Manggala, dan Tamalanrea.

"Minggu-minggu terakhir yang tinggi itu di Kecamatan Tamalate dan Manggala," kata Ansariadi, Kamis (10/9/2020).

Untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid-19 di Kota Makassar, Tim Gugus Tugas Provinsi Sulsel bersama Tim Gugus Tugas Kota Makassar akan melakukan swab massal.

Baca Juga: Memprihatinkan, Kota Makassar Masih Zona Merah Covid-19

Implementasi dari Gerakan Trisula. Tracing, Testing, dan Educating.

Swab massal dilakukan di enam Kecamatan yang menjadi episentrum penularan virus di Kota Makassar.

Akan dimulai hari ini, Jumat (11/9/2020). Bertempat di Kantor Lurah Minasaupa, Kecamatan Rappocini.

Bagi warga yang ingin memeriksakan diri atau merasa pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, diharapkan mendatangi lokasi yang dimaksud untuk dilakukan tes usap secara gratis.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru zonasi pandemi corona yang melonjak tajam. Sebanyak 70 kabupaten/kota di Indonesia berstatus zona merah. Termasuk Kota Makassar.

Baca Juga: Hasil Swab Negatif, Bacalon Wakil Bupati Klaten M Fajri dinyatakan Sembuh

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, data ini telah diperbarui tim pakar per 6 September 2020. Dimana terjadi penambahan lima kabupaten/kota yang menjadi zona merah.

Load More