SuaraSulsel.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar Ince Langke (60 tahun) meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (8/9/2020).
Sebelum meninggal dunia, Ince sempat bicara di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel.
Kala itu, Ince menyampaikan permintaan kepada Pemerintah Sulsel. Untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi mikro pada masyarakat yang berada di daerah.
"Almarhum ini punya pesan-pesan yang bagus. Mari kita mendorong dan perbaiki ekonomi masyarakat di Sulawesi Selatan. Itu poinnya, saya lihat terakhir," kata Anggota Badan Anggaran DPRD Sulsel Saharuddin, saat ditemui SuaraSulsel.id di Gedung DPRD Sulsel, petang tadi.
Saharuddin mengatakan, pada agenda rapat Banggar, Anggota Dewan membahas pencapaian yang telah diraih selama masa pandemi. Mereka diminta untuk dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah di kabupaten dan kota.
Ince yang berada di ruangan meminta kepada pimpinan rapat untuk menyampaikan solusinya yang terakhir kali. Mengenai perbaikan ekonomi yang berada di daerah-daerah Sulsel.
"Dia (Ince) juga minta itu. Bahwa mohon pimpinan kasih saya kesempatan yang paling terakhir sekali," kata dia.
"Semua orang pada pencet mikrofon mau bicara, dia (Ince) bilang saya terakhir. Paling terakhir saya, saya mau terakhir sekali," kata Saharuddin.
Hanya saja, di tengah penyampaian solusi terkait perbaikan ekonomi tersebut, tiba-tiba Ince terdiam. Lalu kemudian jatuh pingsan.
Baca Juga: Viral, Youtube Cewek Berseragam PNS Sedang Terlilit Utang dan Mencari Suami
"Setelah itu sudah tidak ada sambungannya. Dia (Ince) yang paling terakhir bicara. Karena begitu selesai langsung ditutup rapat. Tidak ada diskor tapi langsung tutup," jelasnya.
Melihat kejadian itu, Saharuddin pun langsung bertindak. Ia berusaha mengevakuasi Ince dari kursi. Tempat Ince pingsan.
"Saya yang lompat di atas meja itu, karena tidak ada yang berani tolong tadi," kata dia.
Setelah berusaha diberi pertolongan pertama, Ince pun dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros. Tidak jauh dari Kantor DPRD Sulsel. Untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawa Ince tidak dapat tertolong.
Jenazah Ince kemudian dibawa ke Gedung DPRD Sulsel untuk dilakukan pelepasan. Untuk dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Jenazahnya dibawa ke Selayar untuk dimakamkan. Kampung halamannya," kata Saharuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kenalan Yuk Sama Unhas Explorer 2, Kapal Riset Baru Unhas Siap Jelajahi Lautan
-
Kepala Bappeda Sulsel Mundur, Diduga Imbas Kisruh Gaji PPPK
-
Slag Nikel Akan Jadi Material Cegah Abrasi di Takalar
-
Kebakaran Tangki Terminal Pertamina Palopo, 2 Pekerja Terluka
-
Gubernur Gorontalo Ingin Pindahkan Ibu Kota? Ini Penjelasan Biro Hukum