Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 03 September 2020 | 08:16 WIB
Warga melepas anak penyu atau tukik di pesisir di Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang

SuaraSulsel.id - Lingkar Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (LPPLH) mengadakan sosialisasi konservasi penyu dan pengembangan wisata pesisir pantai.

Untuk meningkatkan kunjungan ekowisata pesisir di Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Komunitas pemuda yang peduli lingkungan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar pantai. Memberikan pengetahuan pentingnya menjaga dan melestarikan penyu.

"Pemerintah Kabupaten Pinrang sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan LPPLH. Kegiatan ini bisa mengedukasi semua elemen masyarakat akan pentingnya menjaga kelangsungan hidup penyu," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pinrang Aswadi Haruna, Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Terombang-ambing di Laut, Puluhan Penumpang Kapal Kayu Diselamatkan Tim SAR

Pinrang saat ini masih terus melakukan upaya pengembangan wisata pantai. Untuk menarik wisatawan datang berkunjung.

"Ini tentunya akan berdampak pada peningkatan ekowisata di Kabupaten Pinrang. Salah satunya Pantai Lowita," kata Aswadi.

Ketua LPPLH Andi Abbas mengatakan, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat mengembangkan ekowisata pantai.

Kegiatan dirangkaikan dengan pelepasan anak penyu atau tukik jenis sisik. Jenis penyu ini adalah salah satu jenis penyu yang langka.

"Jarang dijumpai di sepanjang pesisir pantai Lowita," katanya.

Baca Juga: UAS Ngaku Cincin Miliknya Terjual Rp 30 Juta, Warganet Ciut Nyali

Menurutnya, konservasi penyu dan pelepasan tukik bisa dijadikan salah satu agenda tahunan promosi pariwisata di Kabupaten Pinrang.

Dia berharap kedepannya masyarakat yang biasanya menjual dan menkonsumsi telur penyu, dapat memahami pentingya menjaga kelestarian penyu.

"Mari bersama-sama ikut melestarikan penyu. Jangan rusak ekosistemnya," harapnya.

Load More