SuaraSulsel.id - Tragedi kecelakaan rombongan penumpang di Sulawesi Selatan yang menewaskan keluarga dari pengantin pria mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat.
Sebelumnya dikabarkan, rombongan yang menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 1452 GJ berwarna Silver tersebut hendak mengantarkan keluarga mempelai pria beserta mahar ke rumah pengantin wanita di Kabupaten Bone pada Sabtu (15/8/2020), sekitar pukul 03.00 Wita.
Nahas, saat dalam perjalanan di wilayah Batu Boddong, jalan poros Sinjai-Bulukumba, tepatnya di Dusun Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai mobil tersebut menerobos pembatas jalan hingga jatuh ke sungai di bawah jurang.
Akibat kecelakaan tersebut, ayah dari mempelai pria, Sampara (55) dan 5 penumpang lainnya meninggal dunia. Warga setempat menurutkan, ada beberapa kejadian "aneh" sebelum peristiwa nahas tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanda-tanda peringatan dari suatu hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Empat Kali Gagal Ke Semifinal, Ini Penyebab Kekalahan Manchester City
“Saat berlangsungnya ‘korongtigi’ piring dan alas bahan korongtigi jatuh saat akan digunakan, dan pada saat semua bahan yang akan dibawa ke mobil, Al Quran dan seperangkat alat salat jatuh di tangga,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia juga mengatakan, awalnya orang tua pengantin pria hendak berangkat sehabis salat subuh. Namun, karena berbagai alasan akhirnya ia berangkat sekitar pukul 11.00 Wita.
“Sebenarnya Sampara mau berangkat setelah salat Subuh, tapi karena lebih banyak yang mau berangkat setelah acara korongtigi sehingga berangkat sekitar pukul 11.00 Wita,” ujarnya, kepada terkini.id (jaringan Suara.com).
Sementara itu, salah seorang keluarga mempelai pria, Rabanai mengungkapkan, saat semua rombongan sudah berangkat menggunakan mobil tersebut, mempelai pria ternyata ketinggalan.
“Saat semua berangkat tadi malam sekitar pukul 11.00 Wita, pengantin pria dilupa di dalam kamar. Lamami berangkatnya baru diingat, jadi pengantin dipesankan mobil,” kata Rabanai saat dikonfirmasi, Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga: Sedot Pusar Korban, Dukun Cabul Mataram Hampir Dihakimi Massa
Rabanai mengatakan, hal itu ia ketahui usai mendapatkan panggilan dari penghulu yang menanyakan keberadaan calon mempelai pria.
“Pak imam sempat menelepon, cari pengantin pria, karena dia lupa, jadi saya cari pengantinnya. Saat saya tanya, pengantin masih di dalam kamar, pengantin laki-laki tidak tahu kalau pengantarnya sudah berangkat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Maut Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Viral Pengantin Akad Nikah Pakai Green Screen: Ngakak! Ijab Kabul di Bulan
-
4 Cara Pengantin Pakai Sunscreen di Hari Pernikahan, Shining Shimmering Splendid
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup