Pebriansyah Ariefana
Rabu, 12 Agustus 2020 | 15:04 WIB
Bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide. (dok pendukung)

SuaraSulsel.id - Suara.com - Bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide dipastikan melawan kotak kosong di Pilkada Soppeng. Mereka calon dari PDI Perjuangan.

Kepastian itu diketahui setelah pasangan Kaswadi-Lutfi menerima rekomendasi dari PDIP yang memegang 5 kursi.

Selain itu, pasangan tersebut juga telah mengantongi restu dari partai Golkar dengan 12 kursi.

Sedangkan restu lainnya lagi, didapatkan dari partai Nasdem dengan 5 kursi, Gerindra 3 kursi, PPP dan PKB masing-masing 1 kursi.

Hanya tersisa Demokrat yang memiliki 3 kursi, yang belum menyerahkan dukungan kepada pasangan Kaswadi-Lutfi.

Jumlah 3 kursi tersebut tentu tidak bisa mengusung paslon lain untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng.

Sebab, syarat untuk maju di Pilkada Soppeng 2020 minimal 6 kursi.

"Iya, sudah pasti kotak kosong. Sisa Demokrat yang belum menyerahkan dukungan," kata Andi Kaswadi di Kantor DPD PDIP Sulsel, Jalan Bawakaraeng, Kota Makassar, Rabu (12/8/2020).

Sementara, dukungan Demokrat juga sudah mengarah ke pasangan Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide. Sehingga, pasangan bakal calon tersebut berpeluang besar untuk memborong semua parpol di parlemen Soppeng.

Baca Juga: Kasus Pencurian Kabel Listrik PJU di Tanah Bumbu, 9 Orang Dibekuk

Andi Kaswadi mengaku merasa tidak masalah jika harus melawan kotak kosong. Ia pun optimis dapat memenangkan Pilkada Soppeng, meski syarat untuk menang yakni 50 plus 1 suara.

Load More