SuaraSulsel.id - Setelah seorang pegawai dinyatakan positif Covid-19, pelayanan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ditutup sementara.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamuju Andi Rasmuddin menyampaikan penutupan ini berlaku selama tujuh hari, terhitung mulai Senin (3/8/2020).
"Penutupan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju selama tujuh hari dan efektif mulai berlaku hari ini, akibat adanya seorang staf terkonfirmasi reaktif dengan hasil pemeriksaan PCR positif Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Andi mengatakan, kebijakan ini tertuang dalam surat Bupati Mamaju tertanggal 3 Agustus 2020.
Ia menuturkan dalam surat tersebut, bupati meminta supaya dilakukan sterilisasi dan penutupan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
Selain itu, seluruh staf dinkes diimbau untuk melakukan isolasi mandiri dan menjalani rapid test.
Selama proses isolasi, pegawai juga dilarang melakukan aktivitas di luar rumah guna menghindari penularan Covid-19.
"Penyampaian ini telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan tes cepat pada semua staf. Hasilnya, sebanyak 126 staf Dinas Kesehatan Mamuju dinyatakan nonreaktif," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Simpan Sabu di Kotak Permen, Pelaku Penganiayaan di Kobar Diringkus Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Gunung Lokon Siaga! Potensi Gas Beracun dan Erupsi Freatik Mengintai
-
Gubernur Sulsel Apresiasi Langkah Cepat Bantu Rangga, Bocah Pejuang Pendidikan
-
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan Anak Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Tragis! Wanita di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya Saat Membersihkan Diri di Sungai
-
Appi ke Direksi BUMD: Jangan Khianati Uang Rakyat Makassar