SuaraSulsel.id - Pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Luwu Utara, para pengungsi mulai terjangkit berbagai macam penyakit.
Berdasarkan pantauan dari Makassar Terkini (jaringan Suara.com) penyakit yang banyak menyerang korban di pengungsian adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, tercatat sebanyak 3.627 KK /14.483 jiwa mengungsi di tiga Kecamatan, Sabbang, Baebunta, dan kecamatan Masamba. Sementara di kecamatan Baebunta Selatan, Malangke, dan Kecamatan Malangke Barat masih dilakukan pendataan. Terkini.id menyampaikan, setidaknya terdapat 1.365 orang pengungsi mengeluhkan sakit.
Menurut data dari Dinas Kesehatan setempat, penyakit dominasi ISPA sebanyak 648 orang, disusul hipertensi sebanyak 298 orang. Kemudian diare sebanyak 69 orang, Dermatitis 342 orang dan depresi sebanyak 8 orang.
Data korban jiwa meninggal dunia dalam bencana banjir bandang hingga 27 Juli 2020, pukul 22.00 WITA malam dilaporkan sebanyak 38 orang (4 orang belum teridentifikasi masih menunggu data Tim DVI Polri). Sebanyak 10 orang masih dalam pencarian, korban luka-luka sebanyak 106 orang, rawat inap sebanyak 22 orang, dan rawat jalan 84 orang.
Hal ini dibenarkan oleh penanggung Jawab Posko Induk Kesehatan, dr. H. A. Muhammad Nasrum. Menurutnya, fenomena ini disebabkan faktor cuaca, yakni curah hujan yang sangat tinggi, ditambah pengungsi yang berada di tenda-tenda yang relatif cukup terbuka. Kemudian saat siang hari, dalam beberapa jam saja debu dari sisa lumpur dan sinar matahari menyebabkan debu-debu berterbangan.
“Iya, memang betul ssat ini penyakit pasca bencana banjir bandang didominasi ISPA. Saat ini tercatat 16 Posko pelayanan kesehatan yang tersebar di beberapa titik, selain pelayanan yang bersifat mobile dengan menggunakan ambulance," ujar Nasrum.
Berita Terkait
-
Sejumlah Kendala Persulit Pemda Tangani Darurat Banjir Bandang Luwu Utara
-
Viral Ibu-ibu Bawa Sesajen di Monumen Andi Djemma, Minta Terhindar Bencana
-
Galang Dana Sambil Joget, Musisi Bugis Ditabrak Pengendara Motor
-
Viral Pengungsi di Luwu Utara Gelar Pernikahan, Netizen: Mantab!
-
Selamat dari Bencana Luwu Utara, Begini Kisah Pilu Putri Pariwisata 2017
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba
-
Jufri Rahman Apresiasi Peran Vital Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
-
Fatmawati Rusdi Kunjungi Posyandu Matahari Gowa: Jaga Komitmen Penurunan Stunting Menuju 19 Persen
-
Gubernur Sulsel Hadiri Workshop SMK Go Global, Persiapkan Lulusan Bekerja di Luar Negeri