Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 28 Juli 2020 | 15:29 WIB
Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam jumpa pers, umumkan dirinya positif virus corona. (Suara.com/Rio)

SuaraSulsel.id - Langkah yang diambil Bupati Ogan Ilir, , Sumatera Selatan, Ilyas Panji Alam dinilai gegabah. Pasalnya, ia yang sudah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) justru mengundang awak media ke rumahnya.

Undangan para wartawan tersebut terkait konfirmasi dirinya sudah berstatus positif Covid-19. Langkah ini tentu sangat disayangkan, lantaran Ilyas bisa saja mengumumkan statusnya yang sudah positif Covid-19 melalui keterangan video atau media sosial, bukan melalui tatap muka dengan mengundang para awak media.

Informasi terkait Ilyas positif Covid-19 sudah menyebar beberapa hari sebelumnya, namun pihaknya belum dapat dikonfirmasi. Ilyas juga sempat menjalani tes swab di salah satu rumah sakit di Palembang.

Konferensi pers tatap muka pada Senin (27/7/2020) tersebut setidaknya mengundang 10 jurnalis dari berbagai media massa. Ilyas kemudian duduk di sofa yang sudah disiapkan di depan pintu rumahnya dengan tiang infus di sampingnya. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengaku telah menjalani tes usap di RS Bhayangkara Palembang. Hasilnya, dia dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Gorontalo Batasi Aktivitas Malam Hari

"Dari hasil swab test di RS Bhayangkara Palembang yang keluar tadi pagi, saya dinyatakan positif Covid-19. Kepada orang yang pernah kontak dengan saya supaya melakukan isolasi dan swab test," ujar Ilyas

Meski demikian, Ilyas mengaku tidak terkejut dengan hasil tersebut karena ia memang bertemu banyak orang dan lebih banyak beraktivitas di luar ruangan.

”Hasil swab test anak dan istri saya, alhamdulillah negatif,” kata dia.

Usai menggelar jumpa awak media tersebut, Ilyas mengatakan, akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya. Dia akan menjalani tes usap lagi di tengah isolasi sampai hasilnya negatif Covid-19. Ia juga menjamin aktivitas pemerintahan tidak akan terganggu. Untuk kegiatan rapat, akan diwakilkan kepada Sekda atau asisten pemkab.

Salah satu jurnalis yang hadir, Resha mengatakan, hadir dalam konferensi pers tersebut untuk mengetahui kabar langsung dari Ilyas. Ia juga mengatakan, jarak antara Ilyas dengan awak media cukup jauh.

Baca Juga: Alami Kecelakaan, Pemotor Terciduk Bawa Ganja 11 Kilogram

”Kami datang tetap menggunakan masker dan menjaga jarak,” ucap Richa.

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyayangkan jumpa pers yang digelar langsung oleh Bupati Ogan Ilir. 

Ketua AJI Palembang, Prawira Maulana, mengatakan langkah Bupati Ogan Ilir mengumumkan secara terbuka jika dirinya positif Covid-19 memang merupakan langkah benar selaku pejabat publik. Namun, pihaknya menyayangkan jumpa pers itu digelar dengan tatap muka secara langsung.

“Kami (AJI Palembang) menyayangkan jumpa pers itu. Kan harusnya bisa dilakukan tanpa harus tatap muka langsung,” ujar pria yang akrab disapa Wira ini.

Terlebih, masih ada banyak cara lainnya yang bisa dilakukan Bupati Ogan Ilir, Ilyas untuk mengumumkan jika dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.

“Seharusnya rilis itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka dengan awak media. Misal melalui surat terbuka atau melalui jumpa pers secara virtual,” kata dia.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, Firdaus Komar juga menyampaikan, seharusnya Bupati Ogan Ilir itu memahami dan menyadari untuk melakukan isolasi mandiri langsung saat positif Covid-19.

“Kami (AJI Palembang) menyayangkan jumpa pers itu. Kan harusnya bisa dilakukan tanpa harus tatap muka langsung,” ujar pria yang akrab disapa Wira tersebut.

Load More