SuaraSulsel.id - P (33), Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rante Bulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, ditemukan tewas gantung diri di kebun kopi warga, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 10.00 pagi.
P mengakhiri hidup menggunakan seutas tali kabel yang dililitkan ke lehernya.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto membenarkan peristiwa kades ditemukan tewas gantung diri oleh warganya.
Dedi mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban hendak membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga di kantor Desa Buangin
Baca Juga: Operasi Pasar Gas Melon Digelar di Mempawah Mulai Rabu 29 Juli 2020
"Iya, pak Kadesnya ditemukan tewas oleh warganya saat hendak mau ke kantor desa untuk menghadiri pembagian BLT di kantor desa. Namun belum sampai di kantor, pak Kadesnya sudah ditemukan tergantung di pohon dengan seutas kabel melingkar dilehernya," kata Dedi saat dikonfirmasi pojokcelebes.com--jaringan Suara.com.
Dedi lantas mengungkap keterangan yang didapatkan dari saksi Albert, keponakan korban.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berboncengan dengan saksi menuju ke kantor Desa Buangin untuk menghadiri pembagian BLT.
Namun, P meminta turun di tengah jalan dengan alasan ingin buang air besar di sungai kecil, sedangkan saksi Albert diminta untuk ke kantor desa.
Setelah kurang lebih satu jam menunggu, korban tak kunjung muncul di kator desa, sementara warga sudah lama sudah berkumpul di sana. Alhasil, mereka menyusul ke tempat yang tuju korban.
Baca Juga: Emosi Mobil Serempetan, Pria Bertato Todongkan Pedang ke Pesepeda
Dedi mengatakan, warga bersama Camat, Babinkamtimas dengan aparat lain seketika dibuat syok setelah melihat sang kades dalam kondisi sudah tak bernyawa, tergantung disebuah pohon di kebun kopi milik warga.
Berita Terkait
-
241 Pekerja SKT Sampoerna Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Cara Mencairkan BLT BBM 2025: Panduan Lengkap, Syarat, dan Tips Anti Ribet
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini