Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 27 Juli 2020 | 10:11 WIB
Ilustrasi penikaman atau penusukan. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - AK (13), seorang bocah SMP di Desa Huyula, Kecamatan Mootilango, Gorontalo ditikam temannya sendiri hingga lengannya terluka, Sabtu (25/7/2020).

Insiden ini terjadi lantaran pelaku yang berinisial IN (15), tersinggung usai korban meminjam sepeda motornya tanpa izin.

Diawartakan Gopos.id--jaringan Suara.com, Senin (27/7/2020), mulanya AK dan IN berkumpul bersama beberapa orang temannnya lainnya di suatu tempat.

Saat it korban tiba-tiba mengendarai sepeda motor milik IN, tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Baca Juga: Puluhan Tukik Ditemukan Terdampar di Pantai Petitenget, Polisi Turun Tangan

Perbuatan tersebut membuat pelaku merasa tidak senang dan tersinggung. Ia kemudian menegur korban hingga terjadi aksi saling dorong antara keduanya.

Pelaku dan korban pun saling adu jotos. Namun karena saking emosinya, IN kemudian menikam korban dengan sebilah pisau yang dimilikinya.

Pelaku tiba-tiba menancapkan pisau tersebut ke lengan korban. Beruntung, korban tidak mengalami luka parah usai kejadian.

Plh Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Ipda Natalia Olii saat dikonfirmasi Gopos.id, membenarkan adanya insiden penikaman antar dua bocah SMP tersebur

Natalia mengungkapkan, sesaat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh ibunya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Diduga Jual Istri untuk Bayar Utang, Pria di Pangian Ngaku Tertekan

Sementara itu, seorang saksi mengaku sempat melihat pelaku memegang pisau kecil saat kejadian. Pisau itulah yang diduga digunakan untuk menikam korban.

"Saat kejadian. Teman mereka (AK dan IN) yakni SU melihat IN memegang pisau kecil berukuran jari kelingking. Diduga itu yang digunakan pelaku menikam korban," ujar Natalia.

Natalia menuturkan, akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka sobek di bagian ketiak sebelah kanan.

Load More