Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 21 Juli 2020 | 06:31 WIB
Beberapa pemilik kios di pasar Youtefa Abepura membersihkan puing lapak yang terbakar sambil mencari sisa-sisa barang dagangan yang terbakar,Rabu dinihari.(ANTARA Papua/Muhsidin)

SuaraSulsel.id - Kebakaran terjadi di Pasar Youtefa Abepura Kota Jayapura, Papua Selasa dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIT. Ratusan kios di pasar tersebut ludes terbakar api yang dengan cepat merembet antara satu kios ke kios lainnya.

Melansir Antara, petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Jayapura bahkan masih melakukan pemadaman di sekitar Pasar Youtefa Abepura hingga pukul 07.00 WIT.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran ratusan kios tersebut. Kepolisian masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi di lokasi terkait.

Pedagang yang kiosnya menjadi korban si jago merah, Daeng menuturkan, ia sendiri mengaku kios tersebut merupakan satu-satunya pendapatannya dengan keluarga, sehingga kebakaran ini sangat memukul ekonomi keluarganya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Warga Dilarang Main Layang-layang di Pantai Padanggalak

Beberapa pedagang yang kiosnya terbakar tampak sedih mengingat tempat usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga habis terbakar.

"Ya kebakaran ini menyebabkan kios dagangan kami ikut habis terbakar," ungkap Daeng, Selasa (21/7/2020).

Pemkot Jayapura mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran dan terpantau saat ini masih melakukan pemadaman terhadap sisa-sisa asap di lapak pedagang yang terbakar.

Belum dapat dipastikan berapa kerugian akibat dari kebakaran ratusan kios pedagang di Pasar Youtefa Abepura, namun diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Berbagai kebutuhan pokok, elektronik, pakaian hingga berbagaikebutuhan lainnya jadi barang yang sering ditransaksikan di pasar tersebut. 

Baca Juga: Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Pinggir Sungai Badung

Ratusan kios milik warga yang terbakar sebagian besar menjual berbagai macam kebutuhan bahan pokok, elektronik, pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Load More