Golkar Sadar Diri: Bahlil Akui Anak Muda Kunci Menang di 2029, Begini Strateginya!

Bahlil Lahadalia menargetkan lonjakan kursi partai berlambang pohon beringin tersebut pada Pemilu 2029

Muhammad Yunus
Minggu, 02 November 2025 | 21:56 WIB
Golkar Sadar Diri: Bahlil Akui Anak Muda Kunci Menang di 2029, Begini Strateginya!
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Sekjen Partai Golkar M. Sarmuji (kanan) dan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (kiri) memukul beduk tanda dibukanya Musyawarah Daerah XI Partai Golkar Sulawesi Tenggara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (2/11/2025) [Suara.com/Antara]
Baca 10 detik
  • Bahlil meminta seluruh pengurus dan kader menyiapkan langkah konkret
  • Struktur partai harus diperkuat hingga ke tingkat kecamatan dan desa
  • Golkar juga akan mengandalkan strategi percepatan regenerasi

SuaraSulsel.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menargetkan lonjakan kursi partai berlambang pohon beringin tersebut pada Pemilu 2029.

Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Bahlil mengatakan bahwa Golkar tidak boleh berpuas diri dengan capaian pemilu sebelumnya.

“Target Partai Golkar bukan hanya mempertahankan, tapi menambah kursi baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota,” katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu (2/11).

Guna mencapai target tersebut, Bahlil meminta seluruh pengurus dan kader menyiapkan langkah konkret dalam rangka meningkatkan perolehan kursi di semua level legislatif.

Baca Juga:Bahlil Janji Sikat 96 Perusahaan Tambang Nakal di Sultra dalam 2 Bulan

Selain itu, ia menginstruksikan konsolidasi organisasi secara menyeluruh.

Menurutnya, struktur partai harus diperkuat hingga ke tingkat kecamatan dan desa, termasuk revitalisasi pengurus yang tak lagi aktif.

“Konsolidasi harus berjalan sampai desa. Pengurus yang tinggal nama harus direvitalisasi. Golkar tidak bisa besar tanpa mesin yang bergerak di bawah,” ujarnya.

Tidak hanya penguatan struktur, Golkar juga akan mengandalkan strategi percepatan regenerasi.

Bahlil menilai komposisi pemilih Pemilu 2029 didominasi kelompok usia 17 hingga 50 tahun dengan porsi mencapai 73 persen populasi pemilih.

Baca Juga:Taufan Pawe Optimistis Rebut Lumbung Suara di Sulsel, Ini Strateginya!

Oleh karena itu, ia meminta partai untuk adaptif terhadap dinamika anak muda.

“Ke depan bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Golkar harus kreatif, inovatif, dan memberi ruang lebih besar kepada anak muda,” katanya.

Bahlil menyebut Golkar telah memiliki tradisi regenerasi, mencontohkan kehadiran sejumlah kader muda yang kini duduk di parlemen nasional.

Ia menegaskan perubahan ini harus terus diperluas agar Golkar tetap relevan di era kompetisi politik yang semakin cepat.

Dengan kombinasi target politik yang agresif, konsolidasi struktural hingga desa, serta fokus pada pemilih muda, Golkar berharap mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia pada Pemilu 2029.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini