- Jalan Sehat Anti Mager digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
- Ada yang menempuh perjalanan jauh dari daerah lain ikut merasakan kebersamaan
- Kemeriahan mencapai puncaknya saat pengundian hadiah rumah diumumkan
Kegiatan yang dilepas langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi itu menempuh rute sepanjang jalan utama kota: dari Jalan Jenderal Sudirman, Haji Bau, Arif Rate, Hasanuddin, hingga Amanagappa, dan kembali ke titik awal di Rumah Jabatan Gubernur.
Tak hanya menjadi ajang olahraga, Jalan Sehat Anti Mager juga menjadi ruang perjumpaan dan kebersamaan.
Warga dari berbagai kabupaten/kota datang membawa semangat yang sama — ingin hidup sehat, aktif, dan produktif.
“Saya tahu info acaranya dari Instagram Pak Gubernur. Kegiatan ini luar biasa, memotivasi kita untuk terus bergerak. Kita harus biasakan gaya hidup sehat,” kata Rahmat, karyawan swasta yang datang bersama rekan-rekannya.
Peserta lainnya, Hertati, berharap kegiatan seperti ini terus diadakan.
“Kalau bisa rutin setiap tahun. Acaranya bagus sekali, bisa mempererat silaturahmi dan bikin kita semangat olahraga,” ujarnya.
Lebih dari Sekadar Jalan Sehat
Di balik euforia dan hadiah berlimpah — mulai dari rumah, paket umrah, sepeda motor, sepeda, televisi, kulkas hingga mesin cuci — tersimpan makna besar dari gerakan Anti Mager.
Program ini bukan hanya kampanye kesehatan, tapi ajakan agar masyarakat Sulsel tak berhenti melangkah, dalam arti sesungguhnya maupun dalam semangat hidup.
Gerakan ini mengingatkan, bahwa kesehatan dan kebersamaan adalah dua hal yang tak ternilai. Dan di pagi itu, ribuan warga membuktikan: bergerak bersama bisa membawa perubahan, bahkan kebahagiaan yang tak terduga.