Ratusan Rumah di Kabupaten Gowa Hancur Diterjang Puting Beliung

Warga terdampak angin puting beliung di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu

Muhammad Yunus
Selasa, 07 Oktober 2025 | 16:16 WIB
Ratusan Rumah di Kabupaten Gowa Hancur Diterjang Puting Beliung
Bencana angin puting beliung terjadi di tiga wilayah di Kabupaten Gowa. Ratusan rumah warga rusak, Selasa 7 Oktober 2025 [SuaraSulsel.id/Humas Gowa]
Baca 10 detik
  • Ratusan rumah warga rusak dihantam angin puting beliung
  • Pemerintah memberikan bantuan tanggap darurat
  • BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem 

SuaraSulsel.id - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang turun langsung mengunjungi warga terdampak angin puting beliung di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (7/10).

Kehadiran orang nomor satu di Gowa itu menjadi bentuk empati dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang tertimpa musibah sekaligus menyerahkan berbagai bantuan.

“Hari ini saya datang memberikan semangat kepada kita semua. Meskipun kita terkena bencana, tetapi kita harus tetap semangat. Insya Allah pemerintah selalu ada di tengah-tengah kita, karena susahnya masyarakat adalah susahnya pemerintah,” ujarnya.

Dirinya mengaku, pemerintah daerah bergerak cepat setelah mendapat laporan adanya puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Bontomarannu, Pallangga dan Bajeng.

Baca Juga:Viral Bocah SD Bekal Singkong untuk Makan di Sekolah

Dimana ia membawa sejumlah SKPD terkait untuk memastikan proses pendataan dan penyaluran bantuan berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Saya minta kita semua untuk sabar. Pemerintah turun ke lapangan mendata dan menindaklanjuti agar masyarakat bisa terbebas dari kesulitan. Saya juga berterima kasih kepada camat, kepala desa, hingga pihak TNI/Polri dan Tagana yang turun langsung membantu masyarakat,” tambah Husniah.

Bupati Talenrang menegaskan, kehadiran berbagai pihak seperti TNI, Polri dan relawan menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk rakyatnya.

Bantuan awal diserahkan secara simbolis kepada warga dan akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

“Bantuan ini sifatnya sementara. Nanti akan ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait, dibantu teman-teman TNI agar masyarakat bisa segera beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.

Baca Juga:Diduga Karena Ini, Oknum TNI Menembak Dalam Bank

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Wahyuddin mengungkapkan bahwa bencana angin puting beliung ini terjadi di tiga wilayah yakni Kecamatan Bontomarannu 140 rumah, Pallangga 75 rumah dan Bajeng 117 rumah mengalami kerusakan berat dan ringan, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Khusus di Bontomarannu yang dikunjungi ini ada 140 rumah di Desa Sokkolia ada tiga titik terdampak, yakni Dusun Borongrappo, Borongbulo dan Borongkaluku. Kami sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa logistik, selimut, beras, tikar dan kebutuhan anak-anak hasil koordinasi kami dengan Dinsos,” jelasnya.

BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa peralihan menuju musim hujan.

Pasalnya musim hujan sudah mulai awal Oktober dan puncaknya diperkirakan Desember, sehingga masyarakat harus waspada terhadap potensi angin puting beliung, longsor, dan banjir.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Gowa, Abdullah Sirajuddin menuturkan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan assessment terhadap kerusakan rumah warga.

“Sesuai instruksi ibu bupati, kami sudah berkoordinasi dengan penyedia untuk menyiapkan kebutuhan seng dan balok bagi rumah yang rusak. Bantuan ini akan didistribusikan ke rumah warga melalui posko bencana,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini