SuaraSulsel.id - Harapan masyarakat Sulawesi Selatan untuk memiliki stadion bertaraf internasional semakin mendekati kenyataan.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR pada Jumat, 20 Juni 2025, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Pertemuan tersebut fokus membahas kelengkapan dokumen Readiness Criteria (RC) untuk pembangunan Stadion Sudiang Makassar.
Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulsel, Iwan, menjelaskan bahwa kehadirannya bersama tim adalah untuk meminta arahan gubernur terkait percepatan pemenuhan dokumen RC.
Baca Juga:Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
“Kami meminta arahan dan tindaklanjut dari Bapak Gubernur terkait kelengkapan dokumen RC pembangunan Stadion Sudiang ini, agar proses pengajuan dapat segera dipenuhi sesuai ketentuan,” jelas Iwan.
Langkah ini penting agar pengajuan pembangunan stadion bisa segera diproses secara administratif.
Gubernur Andi Sudirman merespons positif. Ia menegaskan bahwa pembangunan stadion ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara Pemprov Sulsel dan Kementerian PUPR.
Proyek fisik direncanakan mulai berjalan tahun 2025 dengan anggaran awal sebesar Rp650 miliar yang akan dikelola oleh Satuan Kerja PUPR.
Lebih lanjut, Andi Sudirman menyebut pembangunan Stadion Sudiang sebagai program prioritas Kementerian PUPR di wilayah Sulsel.
Baca Juga:Fatmawati Dampingi Kapolri Tinjau Dapur Gizi Polri di Makassar: Inovasi Dukung Anak Sekolah Sehat
“Dokumen disiapkan sesuai komitmen bersama antara Pemprov dan KemenPU. Fisik tahun 2025 ini mulai dengan anggaran dilaporkan oleh Satker tahap pertama sebesar kurang lebih 650 miliar,” ujar Andi Sudirman.
Komitmen tersebut juga telah ditegaskan dalam pertemuannya bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PU di Jakarta pada 30 April 2025 lalu.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini telah sepenuhnya diambil alih pemerintah pusat.
“Kalau ada pembangunan pertama dari Kementerian PU di Sulsel, itu adalah stadion. Mereka sendiri yang bilang ke saya,” tegasnya.
Tahapan perencanaan juga terus berjalan. Dokumen Detail Engineering Design (DED) telah rampung, sementara dokumen Amdal dan Andalalin masih dalam proses.
Kadispora Sulsel, Suherman, mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan Rp1 miliar masing-masing untuk penyusunan Amdal dan Andalalin pada APBD 2025.
- 1
- 2