Dari Masjid 99 Kubah, Warga Sulsel Panjatkan Doa untuk Kedamaian dan Kemajuan di Tahun 2025

Zudan Arif Fakrulloh, yang turut memberikan pesan mendalam kepada seluruh jamaah

Muhammad Yunus
Rabu, 01 Januari 2025 | 14:36 WIB
Dari Masjid 99 Kubah, Warga Sulsel Panjatkan Doa untuk Kedamaian dan Kemajuan di Tahun 2025
Ribuan jamaah memadati Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada acara DZikir dan Doa Bersama, yang diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur di penghujung tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025, Selasa malam, 31 Desember 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Suasana khidmat menyelimuti Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Selasa malam, 31 Desember 2024.

Ribuan jamaah dari berbagai kalangan memadati masjid ikonik ini untuk mengikuti acara Dzikir dan Doa Bersama, yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur di akhir tahun 2024 sekaligus menyambut tahun baru 2025.

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang turut memberikan pesan mendalam kepada seluruh jamaah.

Dalam sambutannya, Zudan mengajak masyarakat Sulsel untuk memperkuat ukhuwah dan rasa syukur kepada Allah SWT. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulsel.

Baca Juga:Hadiah Tiket PP & Cinderamata! Sambut Penumpang Pertama 2025 di Bandara Sultan Hasanuddin

"Kita hadir di sini untuk bermunajat dan bermuhasabah kepada Allah SWT. Mari kita mohonkan keberkahan untuk tahun yang akan datang, agar Sulawesi Selatan terus maju dan damai," ucapnya.

Tak lupa, Zudan juga mengapresiasi masyarakat Sulsel yang telah menjaga suasana kondusif sepanjang tahun.

"Terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan dan kedamaian Sulsel hingga akhir tahun 2024 ini. Semoga di tahun baru, kita bisa semakin giat berkarya dan bekerja demi kemajuan daerah kita tercinta," tambahnya.

Rangkaian Acara yang Penuh Makna

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan ceramah keagamaan yang mengingatkan pentingnya introspeksi diri.

Baca Juga:DORRR!! Pengacara Tewas Ditembak Saat Rayakan Malam Tahun Baru di Kabupaten Bone

Puncaknya adalah dzikir bersama yang dipimpin oleh ulama terkemuka, diikuti dengan doa bersama untuk kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat Sulsel.

Masjid 99 Kubah, dengan desain arsitekturnya yang memukau, menjadi saksi momen khidmat ini. Para jamaah, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh agama, hingga masyarakat umum, mengikuti acara dengan penuh penghayatan.

"Saya merasakan suasana yang sangat damai di sini. Dzikir bersama ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan," ujar Fadli, salah satu jamaah yang hadir.

Ikhtiar Mempererat Silaturahmi

Dzikir dan Doa Bersama ini bukan hanya menjadi acara religius semata, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.

Dengan menghadirkan jamaah dari berbagai latar belakang, kegiatan ini menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi penting dalam membangun Sulsel.

Kegiatan semacam ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai religiusitas di Sulawesi Selatan.

Di tengah tantangan zaman, acara ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan rasa syukur adalah kunci untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Harapan di Tahun Baru

Di penghujung acara, suasana semakin khidmat ketika doa bersama dipanjatkan. Para jamaah menadahkan tangan, memohon agar tahun 2025 membawa kedamaian, keberkahan, dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Sulsel.

Dengan semangat persatuan yang tercermin dalam acara ini, Sulsel menyongsong tahun baru dengan optimisme.

Harapan besar terletak pada kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk terus melangkah maju, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Masjid 99 Kubah, yang megah dan penuh simbolisasi nilai-nilai keislaman, sekali lagi menjadi tempat bermakna untuk memulai tahun baru dengan doa dan harapan yang tulus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini