SuaraSulsel.id - Kementerian PUPR memastikan stadion Sudiang di kota Makassar, Sulawesi Selatan akan dibangun berstandar FIFA. Hal tersebut sesuai perintah dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Selatan pada September 2023 lalu, Kementerian PUPR akan membangun Stadion Sepak Bola Sudiang di Makassar yang berstandar FIFA," tulis akun kementerian PUPR di instagram pada Kamis 25 April 2024.
Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian PUPR akan mempercepat penyusunan dokumen Readiness Criteria (RC) antara lain melalui penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan bekerjasama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam penyiapan Amdal Andalalin.
"Pekerjaan fisik ditargetkan dimulai pada November 2024 secara multiyears contract," lanjutnya.
Baca Juga:Rumah Sakit UPT Vertikal di Makassar Butuh Banyak Tenaga Kerja
Dari hasil peninjauan lokasi lahan pembangunan stadion, Kementerian PUPR menemukan masih ada beberapa hal yang masih harus diperhatikan. Diantaranya lokasi lahan yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, drainase di sekitar lokasi dan juga akses jalan menuju stadion harus sesuai FIFA.
"Hal ini dikarenakan sertifikat laik fungsi atau SLF yang dikeluarkan oleh FIFA mencakup kelaikan fungsi stadion dan juga akses lahan menuju stadion," sebutnya.
Sebelumnya, Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR sudah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan stadion Sudiang, baru-baru ini.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan pihaknya segera membahas anggaran untuk rencana pembangunan Stadion Sudiang bersama Kementerian. Revisi anggaran dilakukan karena proyek ini tidak dibahas pada rancangan APBN 2024 lalu.
"Tahun ini sudah bisa kita mulai (pengerjaannya) karena ini merupakan direktif dari Presiden dan kami di Komisi V saat ini sedang dilakukan (pembahasan) revisi anggaran," kata Iwan Aras.
Baca Juga:PSM Makassar Waspadai Kebangkitan Arema FC
Kata Aras, stadion Sudiang akan dikerjakan secara multiyears. Artinya, setiap tahun akan dianggarkan.
Selain itu, Komisi V juga segera membahas masalah letak stadion yang terlalu dekat dengan lintasan pesawat. Kata Aras, pihaknya akan memanggil Airnav, Angkasa Pura dan Angkatan Udara.
"Kita segera panggil Dirjen Perhubungan Udara, Airnav, angkasa Pura serta Angkatan Udara ini untuk dikoordinasikan agar lahan ini tidak mengganggu arus lalu lintas penerbangan," tuturnya.
Stadion Sudiang rencananya akan di-groundbreaking langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada bulan Juli 2024. Pemprov Sulawesi Selatan sendiri saat ini sudah menyiapkan lahan sekitar 74 hektar. Ada 20 hektar untuk lahan stadion.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengatakan stadion bertaraf internasional ini berkapasitas 30 ribu. Ia menjamin tidak ada lagi persoalan lahan seperti pembangunan lahan lainnya.
"Sudah tidak ada persoalan lahan yang dapat menghambat pembangunan stadion. Ground breaking akan direncanakan oleh Presiden," ujarnya.
Kata Bahtiar, Jokowi akan resmikan sejumlah proyek strategis ke Sulsel sebelum masa jabatannya berakhir. Selain groundbreaking stadion, juga akan meresmikan rumah sakit vertikal dan bendungan Pamukkulu.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing