SuaraSulsel.id - Masih terselip dendam, MAD kembali ke rumah untuk mencari istrinya. Tanpa ragu, ia menikam istrinya hingga terluka parah dan meninggal dunia di hari raya idulfitri.
Setelah melakukan kekerasan itu, MAD segera menyerahkan diri ke Polres Pohuwato.
“Benar, ada dua tempat kejadian perkara,” kata Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Sektor Marisa, Iptu Renly H Turangan.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tragis tersebut yang diduga terkait dengan hubungan gelap.
Baca Juga:Unik! Warga Desa Liya Togo Saling Tendang Usai Salat Idul Fitri
Informasi menyebutkan bahwa istri tersangka MAD telah meninggal dunia di Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP) setelah sebelumnya mengalami luka serius akibat tusukan.
Diduga Cemburu
Di tengah kegembiraan warga Gorontalo yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, suasana di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (10/4/2024) heboh.
Warga dihebohkan oleh kejadian tragis, dimana seorang pria dengan inisial SAL menjadi korban penikaman yang diduga dilakukan oleh MAD.
Setelah melukai SAL secara serius, MAD juga dilaporkan melakukan tindakan serupa kepada TI, yang ternyata adalah istrinya sendiri.
Baca Juga:Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto: Semoga Makassar Selalu Terhindar dari Segala Bencana
Dari informasi yang diperoleh, motif di balik tindakan tersebut adalah dugaan perselingkuhan antara SAL dan TI, yang memicu rasa cemburu pada MAD.
- 1
- 2