SuaraSulsel.id - Sebuah video CCTV mengenai pria yang memamerkan alat vital viral di media sosial. Pria tersebut masuk ke dalam salah satu toko di Kendari lantas memperlihatkan kemaluannya kepada karyawati.
Postingan yang diunggah oleh @tkpmedan dan @sulselinformasi menampilkan rekaman CCTV yang ada pada sebuah toko mainan. Video tersebut direkam pada salah satu toko mainan di Kecamatan Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (29/09/2023).
Tiga orang perempuan yang berada di meja kasir terlihat didatangi oleh cowok bertopi. Salah seorang karyawati sempat berbincang dengan cowok tersebut untuk menanyakan maksud kedatangannya. Tak disangka, pria bertopi itu justru menurunkan ritsleting celana.
Ia merogoh kemaluan menggunakan tangan lantas memamerkannya di depan karyawati. Tiga orang perempuan langsung berteriak dan berlari usai melihat peristiwa tersebut. Mereka turut meneriaki pelaku dengan sebutan "maling".
Baca Juga:Tertangkap Gegara Pamer Alat Vital ke Emak-emak, Pengemis Ini Ternyata Simpan Duit Puluhan Juta!
Aksi yang dilakukan pria di Kendari ini termasuk ekshibisionisme. Itu adalah bentuk penyimpangan atau kelainan yang ditandai dengan kecenderungan memperlihatkan hal yang tidak senonoh (seperti alat vital) kepada orang lain.
Berdasarkan keterangan dari Polresta Kendari, pelaku yang pamer alat kelamin sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Pria berinisial MH (22) dibawa oleh petugas di Polsek Poasia pada Jumat (29/09/2023). Ternyata pria tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sehingga tidak bisa dipidana.
Petugas akhirnya menyerahkan MH ke pihak keluarga agar ia bisa memperoleh perawatan dari Rumah Sakit Jiwa Kendari. Video viral aksi pria pamer alat kelamin tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.
"Jangan takut, justru dia makin senang. Harusnya dilempar pakai mainan saja," kata @be**ya*n.
"Ternyata lebih bahaya dari pistol," ungkap @m.i**am.
Baca Juga:Ini Dia 5 Penyebab Eksibisionis, Pamer Alat Kelamin yang Bikin Parno!
"Karyawati OTW cuci mata pakai Rins*," balas @d**vi*.
"Nama burungnya Sitakemal (Si Tak Kenal Malu)," komentar @jo**a1*.
