Dari hasil pengembangan itu, polisi juga menangkap seorang pria berinisial RR yang sempat menyimpan sabu milik SAH seberat 73,6 gram dan 2 kemasan plastik klip berisi 110 butir tablet ekstasi.
Setyo mengaku SAH diduga terhubung dengan jaringan bandar narkoba asal Malaysia yang masuk melalui pulau Sumatera.
"Dan sasarannya untuk Indonesia Timur adalah Makassar. Tiga kali sudah dikirim ke Maluku Utara," kata Setyo.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Geger Balita Samarinda Positif Narkoba, Tetangga Jadi Tersangka