Juru Parkir di Kota Makassar Bawa Senjata Api Ditangkap Anggota Satpol PP

Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada tiga personil Satuan Polisi Pamong Praja

Muhammad Yunus
Rabu, 05 April 2023 | 14:25 WIB
Juru Parkir di Kota Makassar Bawa Senjata Api Ditangkap Anggota Satpol PP
3 Anggota Satpol PP mendapat penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman karena menangkap juru parkir yang membawa senjata api [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada tiga personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam apel pagi, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo, Senin, 3 April 2023.

Penghargaan itu sebagai apresiasi atas keberanian Satpol PP tersebut menangkap tukang parkir yang membawa senjata api (Senpi) di Kawasan Lego-Lego.

"Memberikan penghargaan kepada 3 anggota Satpol PP yang berhasil mengamankan juru parkir liar di Lego-lego," kata Andi Sudirman.

Gubernur Sulsel menyebut, saat diamankan oknum tersebut membawa senjata api yang diduga kuat akan dipakai untuk kejahatan.

Baca Juga:Andi Sudirman Lepas Ekspor Produk Andalan dan Halal Senilai Rp925 Miliar

"Dalam pengamanan disita beberapa barang bukti sebuah senjata api dan alat lainnya yang dapat digunakan untuk kejahatan," ungkap Andi Sudirman.

Ketiga Satpol PP ini bernama Muhammad Rahasmat, Jumaldi, dan Abdul Aziz. Saat kejadian ketiganya sedang bertugas di Kawasan Lego-Lego.

Rahasmat kemudian menceritakan kronologi kejadian yang terjadi saat dia menangkap OTK tersebut.

“Waktu kami melakukan pemantauan, ada tukang parkir yang mengarahkan pengunjung Lego-Lego untuk masuk ke Taman BPJS, dan ketika ada pengunjung yang masuk tukang parkir tersebut meminta uang,” ungkapnya.

Merasa curiga dengan gerak-geriknya, Rahasmat pun mendekati tukang parkir itu untuk mengamankan.

Baca Juga:Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Pimpin High Level Meeting Pengendalian Inflasi

“Pas saya ingin amankan dia melawan, jadi saya arahkan ke senior (Jumaldi dan Abdul Aziz) untuk mengamankan di posko, tapi masih tetap melawan, dan pas digeledah, dia memegang senjata. Akhirnya senior kami segera memegang tangannya, lalu OTK ini segera diamankan dan dilaporkan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini