Dinas PU Makassar Duga Konstruksi Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Tidak Sesuai Sehingga Ambruk

Seharusnya ada pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun pada bangunan masjid

Muhammad Yunus
Senin, 27 Maret 2023 | 14:59 WIB
Dinas PU Makassar Duga Konstruksi Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Tidak Sesuai Sehingga Ambruk
Tim Teknik Dinas Prasarana Umum (PU) Pemerintah Kota Makassar, memeriksa struktur kekuatan bangunan Masjid Ittifaqul Jamaah usai kubahnya ambruk menimpa 12 korban di Jalan Barukang Raya II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/3/2023) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Tim teknis Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menduga bangunan kubah Masjid Ittifaqul Jamaah menyalahi bestek. Konstruksinya tidak sesuai spesifikasi sehingga ambruk.

"Itu (kubah) memakai besi kecil ukuran diameter 10 milimeter. Selain itu, umur bangunan sudah lebih 30 tahun," ujar Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir di sela pemeriksaan konstruksi masjid yang terletak di Jalan Barukang Raya II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Senin 27 Maret 2023.

Menurut dia, seharusnya ada pemeliharaan yang dilakukan setiap tahun pada bangunan masjid.

Selain kelayakan bangunan, hal penting yang harus diantisipasi jika ada hal-hal yang terjadi di luar kendali. Seperti ambruknya kubah masjid tersebut.

Baca Juga:Puluhan Orang Dibawa ke Rumah Sakit, Usai Kubah Masjid di Makassar Ambruk dan Timpa Jemaah

Mengenai hasil pemeriksaan konstruksi bangunan Masjid Ittifaqul Jamaah, Zuhaelsi mengatakan masih dalam proses pemetaan konstruksi, termasuk memeriksa kelaikan bangunan. Apakah menyalahi bestek atau tidak sesuai konstruksinya.

"Sementara sudah diperiksa struktur bangunannya dan siang ini kita terima laporan tim yang telah melakukan survei," papar Zuhaelsi.

Sejauh ini, Dinas PU Makassar juga akan membantu perbaikan masjid dengan mengganti beberapa plat seng di bagian atas masjid yang telah rusak agar nantinya bisa melindungi jamaah dari hujan dan panas.

Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Makassar Hajar menambahkan, sementara ini masih dilaksanakan pengecekan dan dihitung kembali mengenai datanya, apakah sesuai atau tidak konstruksinya.

"Kalau secara manual, masih aman strukturnya. Tapi, kami akan kalkulasi kembali (kekuatan bangunan). Ambruknya kubah itu bisa juga karena faktor usia. Tadi kami ke atas, besi-besinya diameter 10 milimeter," ungkap Hajar.

Baca Juga:Detik-detik Kubah Masjid Tifatul Ambruk Jelang Salat Tarawih, 10 Jemaah Jadi Korban

Dengan besi ukuran itu, lanjut dia, dipastikan mudah keropos terkena air hujan, panas matahari, dan faktor lainnya.

Menindaklanjuti arahan pimpinan, pihaknya telah menurunkan satuan tugas untuk membantu membenahi bangunan masjid. Termasuk menyiapkan scaffolding atau perancah untuk pembersihan puing-puing kubah di atas.

"Memang kubahnya sudah tidak layak. Informasi warga (kubah) itu lebih dari 20 tahun dan konstruksi lama," tutur Hajar menambahkan.

Sebelumnya, kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, secara tiba-tiba ambruk dan menimpa sejumlah jamaah yang sedang mendengarkan ceramah shalat Tarawih sekitar pukul 20.15 Wita.

Sebanyak 12 orang menjadi korban tertimpa reruntuhan kubah masjid dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Prasarana Umum (PU) dalam hal penyelidikan terkait soal ini," kata Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Andriyani Lilikai.

Kepolisian masih menunggu hasil investigasi Dinas PU Makassar terkait pemeriksaan konstruksi bangunan, apakah itu masih layak digunakan atau tidak digunakan beribadah. (Antara)

Berita Terkait

Di luar Ramadhan, biasanya mereka hanya mendapat pesanan sekitar 5 kubah masjid dalam sebulan,

video | 17:30 WIB

Peristiwa tragis terjadi di Kota Makassar, sebuah kubah masjid roboh hingga menimpa jamaah saat salat tarawih di salah satu masjid.

denpasar | 07:23 WIB

Secara konsep, lapisan tembaga sudah diramalkan oleh arsitek akan berubah warna seiring usia yang bertambah. Dari warna coklat kemerahan, menjadi hijau karena proses oksidasi.

jakarta | 20:54 WIB

"Gak mengira juga mereka seluar biasa itu. Artinya mereka memang bela. Nge-belain."

jakarta | 19:42 WIB

"Tahun 2002 kubah pernah terbakar. Tapi tidak menimbulkan kobaran api yang luas. Tidak seperti kejadian yang sekarang."

jakarta | 18:15 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak