Viral Jenazah Ditandu Pakai Sarung Sejauh 2,5 Kilo Meter di Kabupaten Pinrang

Meninggal di Rumah Sakit Umum Massenrempulu Enrekang

Muhammad Yunus
Minggu, 19 Maret 2023 | 06:52 WIB
Viral Jenazah Ditandu Pakai Sarung Sejauh 2,5 Kilo Meter di Kabupaten Pinrang
Viral video jenazah warga yang tinggal di desa Kabupaten Pinrang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang ditandu menggunakan sarung [terkini.id]

SuaraSulsel.id - Viral video jenazah warga yang tinggal di desa Kabupaten Pinrang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang ditandu menggunakan sarung.

“Meninggal di Rumah Sakit Umum Massenrempulu Enrekang. Almarhumah dibawa ke rumahnya memakai mobil jenazah ambulans dari Enrekang. Sayangnya mobil tersebut tidak bisa sampai di rumah karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan,".

Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, masyarakat menandu jenazah menggunakan sarung yang dikaitkan ke sebuah bambu berukuran panjang sekitar 2 meter.

Informasi dihimpun, video tersebut diambil dari salah satu warga di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Juga:CEK FAKTA: Warga Magelang Tolak Pemakaman Ferdy Sambo

Tasman merupakan warga setempat, menjelaskan Almarhumah Caria diketahui merupakan warga Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.

Jenazah harus dijemput di Desa Tallu Bamba Kabupaten Enrekang. Kemudian ditandu menuju rumah duka di kampung Paleleng yang jaraknya kurang lebih 2 setengah kilo meter.

Jenazah ditandu dengan alasan akses kendaraan roda empat untuk masuk ke Paleleng melalui Desa Tallu Bamba tidak bisa tembus karena kondisinya cuman jembatan gantung yang hanya bisa dilalui roda dua.

Menurut Tasman, hal serupa kerap kali terjadi. Orang sakit atau orang meninggal harus ditandu untuk keluar maupun masuk di kampung karena kondisi jalan.

"Harapan kami semoga pemerintah setempat, dan pemerintah pusat kiranya dapat memberikan perhatian khusus bagi warga pegunungan utamanya yang di Paleleng," kata Tasman.

Baca Juga:CEK FAKTA: Warga Magelang Tolak Jenazah Ferdy Sambo, hingga Terungkap Alasannya? Simak Penjelasannya

Karena kebetulan kami berada pada wilayah perbatasan, yaitu Pinrang dan Enrekang.

"Status kependudukan kami memang warga Pinrang. Tapi karena akses dan jarak ke Enrekang sedikit lebih bagus ketimbang ke Pinrang kota yang jaraknya sangat jauh, akhirnya masyarakat lebih condong berobat ke Rumah Sakit Massenrempulu Enrekang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini