SuaraSulsel.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai 'silent killer'.
Hal itu lantaran penyakit hipertensi dapat dialami seseorang tanpa sadar karena sering tidak muncul gejala.
Sebab ketika tekanan darah tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama, secara signifikan dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan kondisi yang mengancam jiwa lainnya.
Berikut 5 cara menurunkan tekanan darah tinggi:
Baca Juga:Sheryl Sheinafia Alami Saraf Kejepit Saat Olahraga Angkat Beban 100 Kilogram, Kok Bisa Begitu?
1. Makan Makanan yang Sehat
Mengubah kebiasaan makan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
The American Heart Association (AHA) mendukung diet DASH, yang merupakan singkatan dari "pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi".
Diet DASH adalah pola diet yang berbasis di AS untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.
Diet DASH kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan susu rendah lemak.
Baca Juga:Gak Ada Takutnya, Bocil Ledek Pemuda Pendukung Jerman: Argentina Nih Boss!
2. Olahraga Teratur
Selain makan makanan yang seimbang, penting untuk berolahraga secara teratur.
Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti melaporkan bahwa latihan olahraga rendah hingga sedang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Berapa banyak latihan yang dibutuhkan? Kebanyakan orang dewasa yang sehat harus melakukannya setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang setiap minggu.
Jika memiliki tekanan darah tinggi, cobalah berolahraga setidaknya 40 menit dengan intensitas sedang hingga berat tiga hingga empat hari per minggu.
3. Menurunkan Berat Badan
Kenaikan berat badan meningkatkan risiko hipertensi. Bagi orang yang kelebihan berat badan, menurunkan berat badan terbukti menurunkan tekanan darah hingga 10 mm Hg.
Orang dianggap kelebihan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) mereka lebih besar dari 25.
Bahkan penurunan berat badan secara bertahap dapat bermanfaat bagi tingkat tekanan darah, mengurangi atau mencegah hipertensi.
The American Heart Association (AHA) mengatakan, penurunan 5-10 pon dapat memberikan manfaat kesehatan.
4. Kurangi Alkohol
Asupan alkohol memiliki hubungan langsung dengan tekanan darah.
Segelas anggur merah mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan, selain tidak hanya untuk minuman keras.
Namun asupan alkohol yang teratur dan berat dapat meningkatkan tekanan darah secara dramatis.
5. Berhenti Merokok
Merokok dapat berkontribusi atau bahkan menyebabkan sejumlah besar penyakit kardiovaskular.
Setiap batang rokok yang dihisap untuk sementara meningkatkan tekanan darah.
Sementara penelitian belum membuktikan merokok memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah, tetapi ada hubungan langsung antara merokok dan hipertensi.
Diperkirakan juga merokok dapat berdampak buruk pada tekanan darah sentral, yang dapat menyebabkan kerusakan organ.
Merokok juga menyebabkan peradangan, yang berperan dalam kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah.
Kontributor : Maliana