PMI Terima Donasi 3 Perusahaan Senilai Rp1,9 Miliar Untuk Korban Gempa Cianjur

Donasi tersebut terhimpun dari tiga perusahaan

Muhammad Yunus
Senin, 05 Desember 2022 | 14:03 WIB
PMI Terima Donasi 3 Perusahaan Senilai Rp1,9 Miliar Untuk Korban Gempa Cianjur
Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menerima donasi dengan total nilai Rp1,9 Miliar untuk korban gempa di Cianjur, Senin 5 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/PMI]

SuaraSulsel.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menerima donasi dengan total nilai Rp1,9 Miliar.

Donasi tersebut terhimpun dari tiga perusahaan yang berkomitmen untuk membantu para korban gempa Cianjur hingga hingga kini masih hidup di pengungsian.

Masing-masing perusahan tersebut adalah PT Mitsubisi Motor Indonesia sebesar Rp575 juta, PT Moya Indonesia sebesar Rp750 juta dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sebesar Rp670 juta.

Penyerahan donasi dilaksanakan di markas pusat PMI Jalan Gatot Subroto,senin (05/12/2022) dan diterima langung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK).

Baca Juga:Jokowi Pastikan Rehabilitasi Sekolah Pascagempa Cianjur Segera Dimulai

Dalam sambutannya JK berterima kasih atas penyerahan donasi tersebut dan berjanji akan segera menyalurkannya.

“Saya berterima kasih kepada bapak-bapak sekalian yang telah menyumbang kepada korban bencana alam di Cianjur. Kami dari PMI akan menyalurkan bantuan bapak-bapak semua kepada masyarakat yang menjadi korban gempa,” ujar JK.

JK menjelaskan bahwa PMI adalah lembaga yang berada di tengah di antara pihak pemberi dan penerima. Karena tugas PMI adalah menyalurkan bantuan.

“PMI itu berada di tengah seperti logo PMI, bapak semua itu tangan di atas sedangkan PMI berada ditengah yang akan menyalurkan bantuan bapak-bapak,” jelasnya.

Lebih lanjut JK mengungkapkan bahwa dalam setiap bencana PMI selalu menjadi lembaga yang paling lama berada di lokasi bencana.

Baca Juga:Ditengok Jokowi, Ketua Ponpes Darul Falah Cianjur Minta Trauma Healing Pascagempa Bagi Pengungsi

Menurut JK, setidaknya PMI akan bekerja selama enam bulan pada setiap lokasi bencana. Hal itu karena PMI juga menangani rehabilitasi pasca bencana. Termasuk penyediaan air bersih bagi korban.

“Kalau PMI itu bekerja selama enam bulan di setiap ada bencana. Kenapa PMI paling lama karena PMI bekerja sampai rehabilitasi selesai. PMI juga menyediakan air bersih bagi para korban bencana dikarenakan masyarakat umumnya membutuhkan air bersih,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini