Sudah Puluhan Tahun Warga Kecamatan Tallo Krisis Air Bersih

Kondisi warga Kecamatan Tallo, Kota Makassar, memprihatinkan

Muhammad Yunus
Rabu, 30 November 2022 | 15:00 WIB
Sudah Puluhan Tahun Warga Kecamatan Tallo Krisis Air Bersih
Warga Kecamatan Tallo, Kota Makassar sedang mengantre mendapatkan air bersih, Rabu, 30 November 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Teknologi ini dibangun di area sekitar Kompleks makam Raja-raja Tallo. Indah mengaku alat ini mampu mengurangi genangan air akibat curah hujan tinggi maupun luapan muara sungai di daerah padat penduduk dengan resapan air yang minim.

Dengan jarak hanya 100 meter dari pemukiman, sumber air ini juga mampu menghemat waktu para perempuan dan anak-anak yang mengambil air setiap hari.

"Hal ini bisa memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan produktif seperti aktivitas ekonomi dan pendidikan. Selama ini sebagian waktu mereka habis hanya untuk mendapatkan air," kata Indah.

Cara lainnya adalah pembangunan teknologi filtrasi air menggunakan pot keramik lokal Terra Water. Teknologi penyaringan air ini akan membantu 100 rumah tangga dan 37 sekolah mengurangi risiko terjangkit penyakit yang disebabkan oleh air minum tidak layak konsumsi seperti diare dan tifus.

Baca Juga:Krisis Air di Duri Kosambi, Hanya Nyala 3 Hari Sepekan, Sekretaris RW: Mau Kerja Cuma Cuci Muka

Indah mengatakan pihaknya paham betul bahwa infrastruktur teknologi tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, perlu adanya edukasi dan kampanye tentang air, sanitasi, dan kebersihan, serta pemeliharaan sistem pengolahan air bersih.

Sementara, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM) Beni Iskandar mengatakan warga Tallo sudah krisis air bersih sekitar 10 tahun. Penyebabnya karena jaringan perpipaan yang tidak merata.

Belum lagi pasokan air tanah yang tidak stabil dan berkualitas buruk. Sehingga, pelayanan di Tallo tidak maksimal.

"Tallo itu dilayani Ipal 2 Panaikkang, sumber airnya dari lekopancing. Sumber air baku ini di bulan tertentu seperti kemarau, debit airnya kurang. Sehingga berdampak ke suplai instalasi," ujar Benni.

Saat ini, pemerintah Kota Makassar melalui Perumda Air Minum Kota Makassar masih terus memperbanyak program air bersih gratis. Mereka menyediakan armada tangki air bersih sebagai solusi jangka pendek di beberapa area prioritas.

Baca Juga:Krisis Air Bersih di Cengkareng, Warga: Distribusi Dibatasi

"Untuk sekarang ini kita pasang pompa untuk bantu kekurangan air yang masuk ke ipal II Panaikang. Kapasitasnya 1.300 liter per detik yang mengalir air ke tallo. Memang belum optimal," ungkap Beni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini