SuaraSulsel.id - Tujuh rumah warga di Desa Salutambung Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat rusak setelah diterjang luapan banjir.
"Tujuh rumah di Desa Salutambung Kecamatan Malunda rusak akibat banjir setelah air sungai meluap setelah hujan deras," kata Adi salah seorang warga di Majene, Jumat (18/11/2022).
Arus banjir di Desa Salutambung sangat kuat setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 04.00 Wita, sehingga merusak rumah warga yang berada di pinggir sungai itu.
"Warga meminta bantuan pemerintah, karena rumah milik warga telah rusak akibat banjir, warga saat ini telah mengungsi ke tempat keluarganya yang lebih aman, karena kehilangan tempat tinggal," katanya.
Hingga saat ini menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, Amri Eka Sakti, Pemerintah Provinsi Sulbar terus melakukan pemantauan perkembangan kondisi kejadian bencana.
"BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman, terkait kondisi bencana banjir, dan upaya penanganannya," katanya.
Tenda pengungsi juga disiapkan setelah kejadian bencana banjir dan longsor dan segera menyalurkan bantuan logistik.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Majene juga telah mengakibatkan longsor dan memutus jalur trans Sulawesi Desa Onang Utara dan di Dusun Sumakuyu Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene.
Sementara jalur trans Sulawesi di Dusun Lembang Desa Limbua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene juga tidak bisa dilalui akibat banyak pohon tumbang setelah angin kencang terjadi
Kecamatan Malunda Kabupaten Majene jalur trans sulawesi juga terendam banjir serta merendam fasilitas pemerintah dan ratusan pemukiman warga.
Sementara kendaraan dari arah Utara kota Mamuju dan arah selatan Kota Majene tidak bisa melintasi jalur trans Sulawesi yang ditutup longsor dan pohon tumbang tersebut sehingga terjadi kemacetan panjang kendaraan. (ANTARA)