SuaraSulsel.id - DR. dr. H. R. Soeharto diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah. Dokter Soeharto diusulkan sebagai pahlawan nasional atas peran dan perjuangannya sejak berkiprah di Jong Islamieten Bond, menjadi pengurus besar Jong Java yang mengikuti Kongres Pemuda II (yang melahirkan Sumpah Pemuda.
Setelah kemerdekaan, dokter Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air. Seperti pembangunan department store syariah.
Pembangunan Monumen Nasional, Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta dan salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Mengutip SuaraSurakarta.id, rumah Soeharto berada di pinggir Jalan Solo-Jogja Kabupaten Klaten, tepatnya di selatan Pasar Tegalgondo. Hanya saja rumah kecil Soeharto sekarang sudah beberapa kali beralih tangan, sekarang malah jadi pertokoan.
Baca Juga:Kumpulan Quote Pahlawan Indonesia yang Menginspirasi, Pembakar Semangat Nasionalisme
Soeharto merupakan putra asli Kelahiran Klaten yang dikenal sebagai dokter pribadi mantan presiden Sukoharjo. Beliau lahir pada 24 Desember 1908 dan wafat, 30 November 2000 diusia 91 tahun.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tegalgondo, Suwadi mengaku senang dan bangga ada putra asli Desa Tegalgondo yang dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pihaknya pun berterima kasih kepada pemerintah yang telah menganugerahi tokoh kelahiran Desa Tegalgondo ini. Apalagi telah bermanfaat dan berjuang bagi negara.
"Senang pastinya. Ini bisa menjadi inspirasi bagi warga dan generasi muda," ujar dia saat ditemui, Kamis (10/11/2022).
Suwadi bercerita warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalgondo awalnya tidak tahu sosok dokter Soeharto yang dianugerahi gelar pahlawan.
Baca Juga:Bikin Warga Jabar Bangga, Bos PKS Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Jokowi
Menurutnya, sebelum pengajuan keluarga dokter Soeharto datang kesini membawa buku silsilah dan bercerita untuk menelusuri. Bahwa sosok dokter Soeharto itu adalah orang yang dipercaya Presiden Sukarno sebagai dokter pribadinya.