Setelah diperiksa, isinya ternyata janin yang sudah busuk. Ia lalu memanggil warga lain untuk membukanya.
Awalnya Nughrawaty mengaku hanya melihat satu janin dalam kardus tersebut. Ada pula tanah dan parang.
Namun saat diperiksa oleh tim forensik, ada tujuh janin yang disimpan di tempat makanam itu. Ada yang bentuknya tinggal tanah dan tulang.
"Yang saya lihat saya kira cuma satu. Ternyata pas diambil oleh forensik dibawa ke RS Bhayangkara, ternyata ada tujuh," kata Nughrawaty.
Baca Juga:Perpustakaan Digital di Pelabuhan Makassar Terbuka Untuk Umum
Kontributor : Lorensia Clara Tambing