SuaraSulsel.id - Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) terbentuk di Kalimantan Utara. Terpilih sebagai ketua Ferdy Manurun Tanduklangi.
"Masyarakat Toraja yg ada di perantauan harus bekerja keras, ulet, sabar dan bersahabat sama semua orang," kata Ferdy di Tarakan, Selasa 11 Oktober 2022.
Dia mengatakan masyarakat Toraja harus maju dalam segala hal, dan untuk maju atau meningkatkan kualitasnya, harus merubah pola pikir lebih maju dan berwawasan global.
"Serta mampu keluar dari masalah dan punya solusi. Dengan berpikiran maju maka kualitas hidup kita akan lebih baik," ucapnya.
Baca Juga:Longsor di Jalan Poros Palopo - Toraja, Satu Mobil Masuk Jurang
Acara ini dihadiri oleh utusan PMTI dari lima Kabupaten dan Kota , kelompok kerukunan keluarga berdasarkan daerah asal di Toraja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama,tokoh wanita Toraja se-Kaltara.
PMTI sebagai wadah nasional, pemersatu orang Toraja seluruh Indonesia dan wadah yang telah terdaftar di Kemenkumham di Jakarta.
Terbentuknya PMTI provinsi ini juga diharap dapat menjalin komunikasi atau sinergitas dengan organisasi lainnya yang ada di Kaltara sehingga kebersamaan dan kerukunan di Kaltara tetap terjalin.
Untuk kepengurusan PMTI ini masa baktinya adalah lima tahun. Terpilihnya ketua dan terbentuknya organisasi PMTI Provinsi Kaltara disambut baik oleh tokoh masyarakat Toraja di Tarakan seperti Yulius Denandus dan banyak lagi anggota DPRD yang hadir pada acara tersebut. (Antara)
Baca Juga:Penerbangan Toraja - Balikpapan Resmi Dibuka, Layani Penumpang Dua Kali Sepekan