SuaraSulsel.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkesima dengan antusiasme warga Makassar dalam berolahraga. Ia terlihat sangat bahagia ikut berlari bersama ribuan pelari, Minggu, 9 Oktober 2022.
Ganjar menghadiri Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2022 yang diselenggarakan di Benteng Rotterdam, Kota Makassar. Sebelumnya, kegiatan tersebut telah diadakan di Kota Semarang, Jakarta, dan Medan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan pelari di Sulawesi Selatan. Bahkan ada yang datang dari Kabupaten Selayar dan Luwu Timur.
"Dari semua kota, ini yang paling ramai. Saya terharu. Tadi ada citizen, ibu-ibu di empat Friendship Run dia ikut semuanya," kata Ganjar.
Baca Juga:Amran Sulaiman Sebut Appi "Pak Wali Kota" di Acara Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman
Ganjar yang ditemani sang istri, Siti Atikoh berlari dari garis start di halaman Benteng Rotterdam sejauh 5 km hingga garis finish. Ia mengaku sangat senang berlari di Makassar karena suasananya penuh dengan persahabatan.
Beberapa kali Ganjar bahkan harus terhenti berlari karena disetop oleh masyarakat yang hendak berswafoto dengannya.
"Betul-betul lari dengan suasana penuh persahabatan. Mudah-mudahan ini membuat kita lebih sehat, lebih kuat lagi dan kita bisa bergaul dengan banyak masyarakat. Ini top," ungkapnya.
Ganjar pun meminta maaf karena tidak semua masyarakat bisa ikut berlari. Kuota yang disiapkan panitia cukup terbatas.
"Maka banyak yang mengeluh. Dia bilang saya sudah daftar tapi belum dapat tiketnya. Memang agak dibatasi," ungkapnya.
Baca Juga:Gubernur Ganjar Kunjungi Habib Puang Makka di Makassar dan Diskusi Soal Bangsa
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menambahkan masyarakat harus bergerak untuk kesehatan. Bisa dengan jalan santai ataupun berlari.
Ia pun mengapresiasi hadirnya Friendship Run Borobudur hingga ke kota Makassar. Menurut Sudirman, kegiatan ini tak hanya sekadar berlari tapi bisa menjaring atlet pelari muda.
"Kita semua harus bergerak. Indonesia tidak boleh jadi negara dengan (masyarakatnya) malas bergerak di dunia. Kita harus terobos dan itu dimulai dari para runners," ujarnya.
Agenda Ganjar di Makassar
Ganjar hadir pada acara Borobudur Marathon 2022 yang digelar di Benteng Somba Opu, kota Makassar, Minggu, 9 Oktober 2022.
Dalam lawatannya, Ganjar juga sempat bersilaturahmi dengan salah satu ulama Sulawesi Selatan, Anre Gurutta Haji As-Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf atau Puang Makka.
Setelah itu, mantan anggota DPR RI itu melihat lorong wisata bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Ganjar juga dijadwalkan untuk menjadi pembicara pada Dialog Kebangsaan Pengda Kagama atau keluarga Alumni Gadjah Mada Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar.
Kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah ini pun dianggap sebagai strategi politik jelang Pemilihan Presiden 2024.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar Andi Lukman Irwan menilai kehadiran Ganjar ke kota Makassar beberapa kali terakhir adalah hal yang lumrah. Apalagi namanya sering muncul dalam survei partai di Pilpres 2024.
Sejumlah partai politik juga sudah menyatakan dukungan agar Ganjar maju di perhelatan Pilpres 2024 mendatang. Setelah PSI, ramai-ramai partai PPP di daerah juga menyatakan dukungan.
Yang paling terpenting, kata Lukman, Ganjar ingin menunjukkan ke partai politik bahwa pendukungnya tak hanya ada di pulau Jawa. Di kawasan Timur bahkan lebih banyak.
Sejumlah organisasi di Kota Makassar bahkan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. Salah satunya adalah komunitas nelayan dan organisasi milenial.
"Saya melihat ini sebagai bentuk untuk meyakinkan partai politik bahwa segmen pemilih pak Ganjar tidak terpusat di Jawa tapi juga menyebar di Sulawesi Selatan ini kan pendukungnya banyak," ujarnya.
Menurut Lukman, secara geopolitik, Makassar adalah pintu utama kawasan timur Indonesia yang dapat menjadi basis dukungan elektoral yang kuat.
Posisi strategis ini menjadikan Makassar sebagai barometer politik menjelang Pilpres. Hal tersebut dianggap bisa mengantarkan seorang Calon Presiden memenangkan kontestasi.
"Apalagi di wilayah Timur banyak tokoh-tokoh politik yang punya magnet kuat. Selain pak Jusuf Kalla, ada pak Andi Amran Sulaeman, Syahrul Yasin Limpo, yang menjadi patron suara elektoral di kawasan Timur," ungkapnya.
Menurut Lukman, ini bisa juga menjadi sinyal isyarat politik bahwa kunjungan Ganjar Pranowo adalah momentum untuk mencoba mempertimbangkan dan mengukur kekuatan elektoral figur-figur dari kawasan Timur sebagai calon pendampingnya nanti. Salah satu yang berpotensi adalah mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
"Saya kira posisi pak Andi Amran Sulaeman akan semakin kuat dan bisa menjadi alternatif calon ketika terjadi kebuntuan di lingkup elit koalisi parpol nantinya," beber Lukman.
Sementara, Ganjar yang dikonfirmasi soal dukungan dari kalangan masyarakat dan partai politik di Pilpres 2024 enggan berkomentar.
"Oke, semuanya lari bersama saya. Sudah ya," ujarnya sambil berlalu.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
