Ada Perahu Listrik di Kawasan Wisata Karst Rammang-rammang Maros

Sebagai bentuk dukungan terhadap Geopark Maros Pangkep menjadi Geopark UNESCO atau warisan dunia

Muhammad Yunus
Kamis, 07 Juli 2022 | 13:46 WIB
Ada Perahu Listrik di Kawasan Wisata Karst Rammang-rammang Maros
Tim Asesor UNESCO saat melakukan assessment di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang menggunakan perahu listrik dari PLN beberapa waktu lalu [SuaraSulsel.id/ANTARA Foto/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar]

SuaraSulsel.id - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menghadirkan satu unit perahu listrik di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang. Sebagai bentuk dukungan terhadap Geopark Maros Pangkep menjadi Geopark UNESCO atau warisan dunia.

Perahu listrik ramah lingkungan ini bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros yang merupakan salah satu lokasi unggulan dari Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid menuturkan, pihaknya siap mendukung Geopark Maros Pangkep. Khususnya wisata Karst Rammang-rammang agar menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.

"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," kata Awaluddin.

Baca Juga:Pemerintah Dukung Kota Solo sebagai UNESCO Creative Cities Network 2023

Perahu listrik tersebut telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.

"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambah Awaluddin.

Awaluddin merinci perahu listrik berbahan fiber tersebut memiliki panjang 6,2 meter dan lebar 1 meter, sehingga bisa mengangkut sampai tujuh orang wisatawan.

PLN memodifikasi perahu listrik tersebut dengan menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 Volt, dibandingkan dengan mesin diesel, suara perahu listrik senyap, sehingga wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.

Guna memudahkan pengisian ulang baterai perahu listrik, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan Dermaga 2 Rammang-rammang.

Baca Juga:Karena Sup, Ukraina Klaim Menang Perang dari Rusia

Bupati Maros Chaidir Syam mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kawasan Wisata Geopark Maros Pangkep dengan menghadirkan perahu listrik.

"Keunggulan dari perahu listrik suaranya senyap, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berwisata di sini," kata Chaidir.

Ia optimistis dengan kerja sama yang melibatkan berbagai elemen dan pemangku kepentingan, Rammang-rammang bisa menjadi kawasan green tourism dengan 100 persen kapal listrik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini