SuaraSulsel.id - Jenazah Muhammad Jainal korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Deiyai, akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pemberangkatan jenazah didampingi pihak keluarga dari Bandara Udara Waghete, Kabupaten Deiyai menuju Bandara Udara Mozes Kilangin Timika dilanjutkan ke Sulawesi Selatan.
“Tadi pagi pukul 07.49 WIT jenazah Alm Muhammad Jainal telah berangkat dari Bandara Waghete Kabupaten Deiyai. Jenazah didampingi pihak keluarga dan kerabat,” terang Kamal dalam keterangan tertulis, Senin 27 Juni 2022.
Selama proses pemberangkatan jenazah, kata Kamal, situasi dalam kondisi aman dan kondusif. Proses pemberangkatan diamankan personel gabungan di Kabupaten Deiyai.
Baca Juga:Asosiasi Pengusaha Dukung Program Minyak Kita, Kemasan Sederhana Rp14.000 Per Liter
“Sudah diberangkatkan, situasi aman dan kondusif,” kata Kamal.
Diketahui, Muhammad Jainal alias Enal (29) ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata saat berolahraga di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai pada Minggu 26 malam Juni 2022 sekitar pukul 21.34 WIT.
Enal dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Paniai.
Saat korban sedang bermain bulutangkis bersama rekannya di GOR Aula DPRD Kabupaten Deiyai.
Tiba-tiba mereka mendengar ada bunyi tembakan dari arah luar GOR.
Baca Juga:Ngeri! KKB Papua Tembaki Warga Saat Berolahraga Di Deiya, Satu Orang Tewas
Saat mau melarikan diri, para pelaku sudah berdiri di pintu masuk aula. Ada tiga pelaku memegang senjata laras panjang dan langsung melakukan penembakan.
Warga yang melihat kejadian itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun saat petugas sampai di lokasi kejadian, pelaku sudah kabur.
Sementara satu korban bernama Enal meninggal di tempat. Ia terkena luka tembakan di bagian kepala.
Enal adalah warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia merantau ke Papua dan bekerja sebagai pedagang di Distrik Waghete Deiyai.