SuaraSulsel.id - Wali Kota Palopo mengajak Kakanwil Kemenag Sulsel bersama rombongan melihat Taman Manasik Haji yang dibangun oleh Pemkot Palopo di pelataran Masjid Agung Kota Palopo. Taman Manasik Haji ini diklaim sebagai Taman Manasik terbesar di Indonesia Timur.
Pernyataan Judas Amir ini terbukti, sebab baik miniatur Kakbah maupun miniatur Safa dan Marwa tampak sangat nyata. Luas dan indah, yang kemudian diapresiasi positif oleh Kakanwil. Berharap agar semua Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulsel bisa mengikuti jejak Wali Kota Palopo.
Menurut Wali Kota Palopo Judas Amir, Taman Manasik Haji merupakan persembahannya kepada masyarakat. Khususnya Calon Jemaah Haji Kota Palopo.
Agar menjadi destinasi belajar dan praktik ibadah haji. Dengan harapan Calon Jemaah Haji nantinya sudah siap menjadi jemaah yang mandiri. Baik dari segi ilmu, pemahaman, maupun praktiknya.
Baca Juga:Daftar Tunggu Jemaah Calon Haji Sulawesi Selatan 33 Tahun
Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni menjelaskan, ibadah Haji adalah puncak spiritualitas tertinggi dalam syariat Islam. Karenanya umat Islam berbondong-bondong dan antre ingin melaksanakan dan menunaikannya, terlebih di Indonesia.
Kemudian berimbas pada lamanya daftar tunggu haji di Indonesia. Khusus di Sulsel, daftar tunggu saat ini rata-rata 33 tahun.
"Maka JCH yang berangkat tahun ini harus bersyukur sebab menjadi jemaah haji pertama yg diperbolehkan berangkat setelah 2 tahun ditunda akibat Pandemi Covid-19," ujar Khaeroni.
![Taman Manasik Haji di Masjid Agung Kota Palopo [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/05/17459-manasik-haji.jpg)
Khaeroni menyampaikan, jemaah haji yang berangkat tahun ini akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai komitmen dalam meningkatkan layanan haji. Baik dari sisi pelayanan ibadah, transportasi, akomodasi, dan konsumsi jemaah haji.
"Fokus ibadah, jangan mikir yang lain, jangan terlalu banyak gerakan tambahan. Misalnya banyak belanja ke pasar, mumpung ada kesempatan berhaji di Tanah Suci, maka perbanyak ibadah dan doa," pinta Kakanwil.
Baca Juga:Jamaah Calon Haji dari 4 Kabupaten di Lampung Diminta Tes Antigen
Wali Kota Palopo Judas Amir membuka pembimbingan manasik haji reguler tingkat Kota Palopo Tahun 1443 H/2022 M. Acara dilaksanakan di Aula Masjid Agung Kota Palopo, Minggu, 5 Juni 2022.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo Rusydi Hasyim dalam laporannya menyebutkan, jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Palopo Tahun 2022 setelah mengalami pengurangan kuota dari Arab Saudi sebanyak 53 jemaah. Rencananya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 24 Juni 2022 melalui Embarkasi Haji Makassar.
Walikota Palopo Judas Amir dalam arahannya menitip pesan kepada jemaah haji Palopo, agar menahan diri dari godaan mata untuk belanja. Sehingga mengganggu cita-cita mulia kita ke Tanah Suci untuk beribadah.
Secara khusus Judas Amir juga meminta tolong kepada JCH agar mendoakan Kota Palopo, agar diberikan kesejahteraan, kesehatan, dan ketentraman.
"Semoga manfaat kehajian kita semua nantinya bisa menularkan keberkahan dan kemabrurannya kepada sanak saudara, keluarga, dan masyarakat di sekitar. Utamanya dalan hal sifat dan tingkah laku keseharian yang semakin baik," harap Judas Amir.