Presiden Amerika Serikat Joe Biden Setuju Berikan Ukraina Roket Jarak Jauh untuk Gempur Rusia

Bisa secara tepat menghantam target-target jarak jauh milik Rusia

Muhammad Yunus
Rabu, 01 Juni 2022 | 16:52 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden Setuju Berikan Ukraina Roket Jarak Jauh untuk Gempur Rusia
Tentara Ukraina di atas kendaraan lapis baja. (Foto: AFP)

SuaraSulsel.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah setuju untuk menyediakan Ukraina sistem roket canggih yang bisa secara tepat menghantam target-target jarak jauh milik Rusia.

Sistem roket tersebut merupakan bagian dari paket persenjataan senilai 700 juta dolar AS (sekitar Rp10,19 triliun), yang diperkirakan akan diumumkan pada Rabu 1 Juni 2022.

Amerika Serikat, kata para pejabat tinggi AS, menyediakan bagi Ukraina sistem roket artileri dengan mobilitas tinggi. Bisa mengenai target sejauh 80 kilometer secara akurat.

Kesediaan itu, kata mereka, diambil setelah Ukraina memberi "jaminan" bahwa negara tersebut tidak akan menggunakan rudal-rudal itu untuk melancarkan serangan di dalam Rusia.

Baca Juga:Ukraina Adili 80 Warga Rusia Terduga Penjahat Perang

Dalam kolom opini surat kabar New York Times yang terbit pada Selasa (31/5), Biden mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan diakhiri melalui diplomasi.

Tapi, kata Biden, Amerika Serikat harus menyediakan persenjataan dan amunisi penting untuk memungkinkan Ukraina memiliki posisi tawar terkuat di meja perundingan.

"Karena itu saya memutuskan bahwa kita akan menyediakan bagi Ukraina sistem roket yang lebih canggih. Beserta persenjataan yang memungkinkan mereka membidik target-target utama secara tepat di medan pertempuran di Ukraina," tulis Biden.

Paket persenjataan tersebut mencakup amunisi, radar penangkal tembakan, sejumlah radar pengintaian udara, tambahan rudal-rudal antitank Javelin, serta persenjataan antibaja, kata para pejabat.

Biden pada Selasa mengatakan kepada para wartawan bahwa "kita tidak akan mengirimkan ke Ukraina sistem roket yang ditembakkan ke Rusia."

Baca Juga:Makin Panas, AS Sediakan Roket Canggih untuk Ukraina yang Bisa Menyasar Target Jarak Jauh

Presiden AS itu tampaknya cenderung lebih menekankan persyaratan soal penggunaan sistem persenjataan tertentu.

News

Terkini

Saya yakin, Prof. Amiruddin menangis lihat ini

News | 13:52 WIB

Proyek tambang emas berskala besar di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali memantik kekhawatiran

News | 12:59 WIB

Rencananya, stadion akan dibangun di daerah Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar

News | 12:19 WIB

Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Luwu Utara

News | 05:06 WIB

Hari ini kamu bisa klaim saldo DANA Kaget yang bisa bantu meringankan beban bayar tagihan listrik bulan April 2025

News | 13:36 WIB

Sebuah video pria gondrong memblokir jalan raya nasional. Sambil menenteng parang, viral di media sosial

News | 11:50 WIB

Cekcok rumah tangga berujung maut terjadi di Dusun Lekopancing, Kecamatan Tanralili, kabupaten Maros

News | 11:39 WIB

Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena

News | 15:25 WIB

Amran merespons soal kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi perekonomian bangsa yang terjadi

News | 16:04 WIB

Andi Amran Sulaiman menyampaikan pidato motivasi (motivational speech) kepada para wisudawan Unhas

News | 15:56 WIB

Jangan hanya terfokus pada fiqh semata, tapi isi dan lengkapi pemahaman jemaah kita dengan filosofi haji,

News | 13:06 WIB

Ibadah haji adalah kombinasi antara niat tulus, kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan yang mumpuni

News | 12:18 WIB

Unhas tercatat memiliki dosen sebanyak 2.810 orang. Ada 461 orang diantaranya merupakan guru besar.

News | 19:43 WIB

Pelaku yang mengancam dan memaksa membuat korban curiga

News | 15:08 WIB

Terdakwa pemilik kosmetik berbahaya Mira Hayati bebas menikmati lebaran bersama keluarga di rumah

News | 13:04 WIB
Tampilkan lebih banyak