Dengan luas bangunan saat ini, maka Masjid Jami mampu menampung hingga 2.000 jamaah.
“Alhamdulillah, masjid ini selalu ramai dan mampu menampung banyak jamaah,” ujarnya.
Hingga saat ini, di dalam masjid tersebut terdapat mimbar yang terbuat dari kayu yang ada sejak awal berdirinya Masjid Jami dan digunakan oleh imam pertama.
“Mimbar dicat warna putih dan kuning emas. Masih sangat terawat bahkan digunakan sampai sekarang,” ucapnya.
Baca Juga:Naysilla Mirdad Go Public dengan Pacar Baru, Langsung Dapat Lampu Hijau dari Calon Mertua
Masjid Jami mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena statusnya sebagai cagar budaya. Pada bencana 28 September 2018 lalu masjid ini tidak mengalami kerusakan bangunan.
“Menaranya saja sedikit miring karena tekstur tanah yang berubah,” katanya.
Uniknya di sekitar Masjid Jami terdapat makam-makam tua yang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan.
Hardi mengungkapkan bahwa makan tersebut merupakan makam pendiri Masjid Jami, H Borahima beserta isteri dan keluarganya.
“Ada juga makam orang-orang yang berperan membangun Masjid Jami. Makam itu mendapat perawatan khusus dari pengurus,” ucapnya. (Antara)
Baca Juga:Viral Sejumlah Pedagang Pecel Lele di Lamongan Bagi-bagi Uang dengan Cara Dilempar dari Atas Masjid