“Soal politik, saya belum bisa berkomentar banyak. Saya serahkan semuanya pada keputusan partai. Saya belum bisa berkomentar karena saat ini semuanya masih berproses,” tambah Gubernur Gorontalo dua periode itu.
Demikian pula Nelson dan Hamim. Keduanya tidak mengeluarkan pernyataan usai pertemuan. Baik Nelson maupun Hamim hanya melemparkan senyum kepada wartawan yang menyambangi usai pertemuan.
Sementara itu Elnino selaku inisiator pertemuan kembali menegaskan bila pertemuan para pimpinan parpol sebatas ajang silaturahmi dalam rangkaian Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Elnino mengaku tergerak mengumpulkan para pimpinan parpol karena ada pandangan bila parpol tak bisa duduk satu meja.
Baca Juga:Banyak Sumber Daya Alam, Bupati Setuju Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir
“Dari situ, pas momen Idulfitri saya datangi Pak Guntur, Pak Nelson, Pak Rusli, dan ketua-ketua partai lainnya. Saya bilang mau ngopi-ngopi. Bersyukur minimal yang ada foto-foto yang semua hadir, atau satu video yang semua hadir,” ujar Elnino sembari tersenyum.
“Ini menjadi bukti bagi politisi masa depan. Boleh baper-baper sedikit, tapi jangan menyerang personel,” imbuh Elnino menekankan.
Elnino mengemukakan, soal calon gubernur pada dasarnya setiap parpol memiliki calonnya masing-masing. Yaitu para ketua-ketua DPD dan DPW.
Hanya saja ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui. Diantaranya hasil Pemilu 2024 yang merupakan salah satu tiket untuk mengusung kandidat ke Pilkada.
“Pencalonan Pilkada pada November 2024. Itu tergantung pada hasil pemilu legislatif pada Februari 2024. Jadi kalau kita bicara gubernur maka dasarnya adalah di Pemilu,” ungkap Alumni Leadership and Language Training, SILC, Universitas Arkansas, Amerika Serikat itu.
Baca Juga:One Way Berlaku Siang Ini, Kalimalang Diprediksi Kembali Macet, Warga Dihimbau Cari Jalur Alternatif
Untuk Gerindra, kata Elnino, bila pada Pemilu 2024 meraih 9 kursi maka berpeluang mengusung sendiri calon gubernur. Dengan begitu ketika ditugaskan oleh partai, maka dirinya siap menjalankan tugas tersebut.