Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr Harsali Lampus Sp.BA mengungkapkan, awalnya operasi direncanakan berlangsung selama 12 jam.
“Kami mulai persiapan jam 6 pagi tadi. Rencana mulai operasi 09.45 tapi karena semua berjalan lancar, kami mulai 30 menit lebih cepat. Selama operasi tidak didapati banyak kendala karena selama ini memang sudah dipantau kondisinya, apalagi mendapat dukungan penuh dari manajemen dan didukung dengan sarana prasarana yang ada di rumah sakit ini. Operasi pun berjalan dengan lancar dan selesai 3 jam lebih awal,” jelas dr Lampus.
Selama operasi berlangsung, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dan jajaran serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis beserta jajaran termasuk Dandim Minahasa yang merupakan komandan satuan dari ayah bayi kembar siam ini terus berada di rumah sakit mendampingi keluarga.