SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat meminta informasi pemilu 2024 dibuka lebar. Untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan demokratis.
"KPU sebagai penyelenggara pemilu di Sulbar berusaha meningkatkan level profesionalisme, agar pemilu berkualitas dan demokratis," kata Sekda Sulbar, Muhammad Idris, di Mamuju, Rabu 20 April 2022.
Ia menyampaikan, setiap informasi terkait pemilu 2024 harus dibuka lebar agar diketahui publik. Karena itu akan menentukan suksesnya pemilu dan masyarakat akan mendukung suksesnya pemilu.
Menurut dia, KPU Sulbar yang lebih awal mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan "tudang sipulung" (musyawarah) dan rapat koordinasi dengan pemerintah Sulbar adalah langkah yang bagus.
Baca Juga:Dihantui Ancaman Tak Lolos ke Parlemen, PAN dan PPP Bisa Terdegradasi di Pilpres 2024?
"Indonesia sedang mengalami proses demokrasi yang semakin sehat. Sehingga keterbukaan informasi pemilu harus juga lebih dibuka lebar meskipun masih banyak tantangan untuk dilalui," katanya.
Ia juga meminta, agar kelompok atau tokoh masyarakat harus bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk membuat pemilu 2024 berlangsung sehat dan cerdas.
"Pemilu harus berjalan konstitusional, dan Pemilu harus terlaksana sebaik mungkin, menghasilkan pemimpin yang bisa membangun Sulbar," katanya.
Ketua KPU Sulbar, Rustang mengatakan, Pemilu serentak 2024 dilaksanakan hari Rabu 14 Februari 2024.
Sedangkan, Pilkada serentak di Sulbar disepakati dilaksanakan hari Rabu 27 November 2024.
Baca Juga:5 Poin Seputar NII Sumbar yang Diduga Ingin Lengserkan Pemerintah Sebelum Pemilu 2024
Ia mengatakan, penyelenggara pemilu di Sulbar juga akan tetap membuka informasi pemilu dan menjaga kualitas pemilu. Sehingga berlangsung sehat dan demokratis. (Antara)