Kapolrestabes Makassar: Jangan Punya Simpanan, Asmara Menutup Hati Kita, Tidak Berpikir Sehat

Pengungkapan kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar

Muhammad Yunus
Senin, 18 April 2022 | 15:42 WIB
Kapolrestabes Makassar: Jangan Punya Simpanan, Asmara Menutup Hati Kita, Tidak Berpikir Sehat
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto [SuaraSulsel.id/Antara]

Lanjut Budhi, pistol yang digunakan adalah milik tersangka SR. Oknum Anggota Polri yang bertugas di Satuan Brimob. Senjata dibeli secara online.

Polisi kemudian menelusuri lagi penjual senjata tersebut. Usut punya usut ternyata terhubung dengan jaringan teroris.

"Setelah kita telusuri didapatkan info dari jaringan teroris yang memang menjual senjata. Pelaku (SR) adalah oknum anggota Polri namun demikian kita tidak ada tutup-tutupan. Kita proses dan sanksi berat," tegas Budhi.

Polisi mengungkap kronologi kasus penembakan terhadap Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar. Lima orang kini ditetapkan jadi tersangka.

Baca Juga:Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan Pernah Gunakan Jasa Dukun Untuk Bunuh Najamuddin Sewang

Mereka adalah IA sebagai otak dari kasus ini. Kemudian SR, CA, AS dan SA yang membantu melakukan pembunuhan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti uang tunai Rp85 juta di dalam tas, dua unit kendaraan roda dua, rekaman CCTV di 10 titik, satu senjata api, 53 buah peluru, dan 1 proyektil yang ditemukan dalam tubuh korban.

Polisi menangkap Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan terkait pembunuhan berencana, Sabtu 16 April 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Polisi menangkap Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan terkait pembunuhan berencana, Sabtu 16 April 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini